Sementara itu, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan, dibuka melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG dibuka melemah 12,29 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.844,2. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,54 poin atau 0,27 persen ke posisi 944,3.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB per kapita Indonesia sepanjang 2022 tumbuh 14,14 persen YoY mencapai USD4.783,9. Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang pemerintah per akhir Januari 2023 mencapai Rp7.754,98 triliun dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 38,56 persen.
"Besaran utang tersebut meningkat dibandingkan dengan Desember 2022 yang hanya tercatat sebesar Rp 7.733,99 triliun," kata Chisty, dilansir dari riset hariannya, Senin, 27 Februari 2023.
Baca: 7 Emiten RI Ini Ketiban Durian Runtuh saat India Butuh Banget Batu Bara |
Dari mancanegara, tambahnya, Jepang mencatat tingkat inflasi pada periode Januari 2023 tumbuh di level 4,3 persen YoY, meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya empat persen YoY. Pada periode bulanan juga mencatat kenaikan menjadi 0,4 persen MoM, dibandingkan dengan inflasi pada periode sebelumnya sebesar 0,3 persen MoM.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)
Buy: Rp740TP: Rp765
Stop loss: Rp690
Breakout resistance bullish flag pattern, bergerak uptrend dengan stochastic di area netral dan MACD bergerak dalam momentum positif. Kinerja DRMA per kuartal-III 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 70 persen YoY mencapai Rp249 miliar. Prospek DRMA ke depan cukup positif karena mulai fokus kepada bisnis kendaraan listrik.
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)
Buy: Rp1.600TP: Rp1.650
Stop loss: Rp1.560
Bergerak dalam tren bullish, volume naik signifikan dengan stochastic di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline dalam momentum positif. SSMS menargetkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) di tahun ini dapat tumbuh 10-15 persen karena rata-rata tanaman miliknya dalam usia produktif.
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Buy: Rp4.300TP: Rp4.430
Stop loss: Rp4.250
Buy on weakness pada MDKA, tertahan di MA 100, stochastic di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline. Kinerja MDKA pada kuartal III-2022 berhasil mencatat perolehan laba bersih yang mencapai Rp1,07 triliun, tumbuh 228,47 persen YoY. MDKA mendapatkan katalis positif dari salah satu anak usahanya yang berencana IPO di kuartal I-2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News