3. Analisis laporan keuangan perusahaan
Analisa Laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara menganalisis dan menilai kesehatan keuangan perusahaan. Sehat tidaknya keuangan perusahaan dapat dicermati dari laporan keuangan yang dikeluarkan.
Biasanya, laporan keuangan ini mencakup tiga hal yakni, income statement (laporan rugi laba), balance sheet (neraca), dan cash flow (laporan arus kas). Tentunya, sebuah perusahaan yang mencatatkan keuntungan beruntun selama tiga tahun berturut-turut lebih menjanjikan ketimbang yang konsisten selalu merugi.
Selain itu dalam menentukan suatu perusahaan sehat dan bagus dapat dibantu dengan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan adalah alat analisis keuangan yang digunakan oleh perusahaan dalam menilai kinerja perusahaannya berdasarkan perbandingan data keuangan yang ada pada pos laporan keuangan, seperti laporan neraca, laporan aliran kas, dan laporan laba-rugi.
"Dengan adanya rasio keuangan, maka pihak manajemen perusahaan, investor, dan kreditur akan lebih mudah dalam menganalisis kinerja bisnis, mengetahui titik permasalahan, keuangan, dan kelemahan keuangan perusahaan, serta mempermudah dalam pengambilan keputusan," imbuh Aldo.
4. Analisis Good Corporate Governance (GCG)
GCG merupakan salah satu unsur utama yang dipertimbangkan oleh seorang investor saat ia memilih dari sekian banyak perusahaan untuk berinvestasi. Sebab, sebuah perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik (GCG) biasanya dipimpin oleh para eksekutif dan manajemen yang jujur dan berpengalaman serta memiliki kemampuan organisasi yang mumpuni.
"Hal ini akan menumbuhkan keyakinan para investor untuk memilih perusahaan tersebut sebagai tempat menginvestasikan uangnya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News