Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Era Suku Bunga Tinggi Berakhir, IHSG Melesat Naik

Annisa ayu artanti • 19 September 2024 10:13
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menanjak mengawali perdagangan hari ini, setelah Bank Indonesia dan The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan.
 
Mengacu data RTI, Kamis, 19 September 2024, IHSG dibuka pada level 7.829,13. Kemudian terus menanjak hingga pukul 9.12 WIB IHSG melonjak 0,86 persen atau 67,14 poin menjadi 7.896,28.
 
Jumlah volume saham yang telah ditransaksikan pada pagi ini sebanyak 2,88 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp1,67 triliun.

Sementara jumlah saham yang mengalami penguatan pagi ini sebanyak 254 saham. Lalu, saham yang mengalami pelemahan dan stagnan masing-masing berjumlah 154 dan 190 saham.
 
Melansir Antara, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas berpeluang bergerak menguat seiring bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps).
 
"IHSG berpeluang menguat terbatas," sebut Tim Riset dilansir Antara.
 
Baca juga: Akhirnya! BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 6%

BI juga pangkas suku bunga

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) juga memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen dari sebelumnya 6,25 persen.
 
Sementara itu, suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021.
 
Era suku bunga tinggi telah berakhir setelah The Fed dan BI kompak memangkas suku bunga, yang mana saham-saham bank atau yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti properti dan otomotif diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas (fluktuasi).
 
Dari mancanegara, The Fed dalam pertemuan FOMC pada 17- 18 Desember 2024, memutuskan memangkas tingkat suku bunga acuannya sebesar 50 bps menjadi 4,75- 5,00 persen.
 
Sementara itu, untuk tahun 2025 The Fed memproyeksikan suku bunga berada di level 3,4 persen, yang mengindikasikan adanya pemotongan 100 bps atau 1 persen, sedangkan pada 2026, suku bunga diharapkan turun menjadi 2,9 persen atau dipangkas 50 bps.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan