Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

IHSG Dibuka Melemah, Pasar Tunggu Kepastian dari AS dan Data Dalam Negeri

Annisa ayu artanti • 02 Juli 2025 10:11
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Rabu, 2 Juli 2025, dengan langkah kurang meyakinkan. 
 
IHSG dibuka melemah ke level 6.896,42 dan berlanjut terkoreksi 0,41 persen pada pukul 09.48 WIB.

Konsolidasi jadi kunci, breakout masih ditunggu

Menurut Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, IHSG berpotensi akan tetap bergerak dalam pola konsolidasi di kisaran 6.840-7.000 sambil menanti katalis baru dari pasar global maupun domestik.
 
“Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi di kisaran level 6.840-7.000, menunggu katalis baru untuk menentukan arah. Selama belum ada breakout dari area tersebut, pergerakan indeks cenderung terbatas dan rawan pullback teknikal,” ujar Ratna dilansir Antara, Rabu, 2 Juli 2025.
 
Baca juga: IHSG Menguat, Saham Ini Potensi Cuan! Cek Rekomendasi Hari Ini

Sentimen eksternal

Dari mancanegara, pelaku pasar tengah fokus pada pembahasan RUU pajak dan anggaran besar-besaran Presiden AS Donald Trump yang menargetkan pengesahan sebelum 4 Juli 2025. 

Jika lolos, ini berpotensi mendorong aktivitas fiskal AS, tapi juga meningkatkan tekanan inflasi global.
 
Sementara itu, Chairman The Fed Jerome Powell kembali menyuarakan bahwa keputusan pemangkasan suku bunga masih bergantung pada data. Dalam forum ECB di Portugal, ia menyebut suku bunga kemungkinan sudah diturunkan jika bukan karena tekanan dari kebijakan tarif.

Sentimen dalam negeri

Dari dalam negeri, kinerja APBN semester I-2025 menjadi perhatian. Pendapatan negara tercatat sebesar Rp1.201 triliun, dan diperkirakan hanya mencapai Rp2.865,5 triliun atau 95,4 persen dari target tahun ini.
 
Sementara belanja negara sudah menyentuh Rp1.407 triliun, dan diperkirakan mencapai Rp3.527,5 triliun (97,4 persen dari target). Dengan demikian, defisit APBN diperkirakan mencapai 2,78 persen dari PDB, melebihi target sebesar 2,53 persen.
 
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini juga diperkirakan hanya 4,8-5,0 persen, sedikit di bawah target 5,2 persen, menambah alasan kehati-hatian investor dalam mengambil posisi.

Pasar masih tunggu kepastian


Dengan belum adanya sentimen kuat baik dari luar maupun dalam negeri, IHSG kemungkinan akan tetap bergerak terbatas di kisaran teknikal. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan