Ilustrasi ATM. Foto: Istimewa
Ilustrasi ATM. Foto: Istimewa

Salah Transfer Uang? Tenang, Ini 6 Cara Aman Mengembalikannya

Annisa ayu artanti • 02 Juli 2025 15:11
Jakarta: Salah transfer uang bisa terjadi pada siapa saja, apalagi di era serba digital seperti sekarang. Cuma butuh satu klik yang salah, dan dana bisa melayang ke rekening orang lain.
 
Tapi, tenang dulu. Uangmu bukan hilang tanpa jejak. Ada sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk menarik kembali dana yang salah transfer. 
 
Simak panduan lengkapnya berikut ini agar kamu tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi situasi genting ini seperti yang telah dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian!

1. Segera hubungi bank terkait

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghubungi customer service bank. Jangan tunggu lama. Semakin cepat kamu melapor, semakin besar peluang uangmu kembali.

Hampir semua bank kini menyediakan layanan call center 24 jam. Saat menghubungi, sampaikan bahwa kamu melakukan kesalahan transfer dan ingin membatalkan transaksi.

2. Ceritakan kronologi secara jelas

Setelah terhubung dengan petugas bank, jelaskan kronologi kejadian secara rinci seperti kapan transfer terjadi, nominalnya berapa, metode transfer, serta nomor rekening tujuan.
 
Semua informasi ini sangat penting untuk proses verifikasi. Semakin detail kamu menjelaskan, semakin mudah pihak bank melakukan pelacakan.
 
Baca juga: Awas! Modus Salah Transfer Bisa Bikin Kamu Kelilit Pinjol Ilegal, Ini Cara Menghindarinya!

3. Siapkan dan kirim bukti transfer

Biasanya, pihak bank akan meminta bukti transfer. Kalau kamu mentransfer via ATM, kamu bisa menunjukkan struk fisik. Kalau melalui mobile banking, cukup kirim screenshot mutasi transaksi.
 
Bukti ini nantinya dilampirkan dalam laporan dan dikirim via email sesuai instruksi dari pihak bank.

4. Tunggu proses verifikasi bank

Setelah semua data dan bukti dikumpulkan, bank akan melakukan proses verifikasi internal. Waktu verifikasi bisa berbeda-beda tergantung kebijakan tiap bank, tapi umumnya tidak memakan waktu lama.
 
Sabar, karena proses ini penting agar dana bisa dikembalikan dengan prosedur yang sah.

5. Bank menghubungi penerima dana

Jika verifikasi selesai, pihak bank akan menghubungi penerima salah transfer. Tujuannya untuk mengonfirmasi bahwa dana diterima karena kesalahan, dan meminta persetujuan pengembalian uang.
 
Kalau penerima kooperatif, bank akan mengatur proses pemindahan dana kembali ke rekeningmu.

6. Dana dikembalikan, atau bisa tempuh jalur hukum

Jika penerima bersedia mengembalikan uang, maka prosesnya cukup mudah-tinggal menandatangani surat pernyataan, dan uangmu akan dikembalikan oleh pihak bank.
 
Namun kalau penerima tidak kooperatif, kamu bisa menempuh jalur hukum dengan menggugat secara perdata. Hal ini diatur dalam UU No. 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
 
Jangan anggap enteng uang yang masuk secara tidak sengaja. Kalau digunakan tanpa hak, bisa berujung pidana!
 
Menurut Pasal 85 UU No. 3 Tahun 2011, penerima dana salah transfer yang tidak mengembalikan bisa dikenakan hukuman penjara maksimal 5 tahun atau denda hingga Rp5 miliar.
 
Selain itu, penerima juga diwajibkan mengembalikan dana beserta bunga, kompensasi, dan biaya lainnya kepada pihak yang dirugikan.
 
Tujuan dari regulasi ini adalah untuk memastikan keamanan transaksi finansial serta melindungi nasabah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan