Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Awas! Modus Salah Transfer Bisa Bikin Kamu Kelilit Pinjol Ilegal, Ini Cara Menghindarinya!

Annisa ayu artanti • 10 Juni 2025 12:25
Jakarta: Pernah nggak tiba-tiba dapet transferan uang dari orang tak dikenal? Hati-hati! Bisa jadi kamu sedang diincar penipu. 
 
Sekarang lagi marak modus penipuan baru yang memanfaatkan kebaikan hati orang Indonesia yaitu jebakan salah transfer.
 
Modusnya begini, seseorang tiba-tiba mentransfer uang ke rekeningmu. Tak lama kemudian, dia menghubungimu dan bilang bahwa dia “salah transfer”. Karena merasa kasihan dan ingin bantu, kamu pun mengembalikannya.

Eh, tahu-tahu bulan depan kamu ditagih pinjaman dari aplikasi pinjol ilegal. Lho, kok bisa?

Ini cara kerja modus salah transfer

Merangkum artikel di laman BCA, modus ini bukan salah kirim biasa. Faktanya, pelaku sudah mengantongi data pribadimu seperti KTP, nomor rekening, hingga nomor HP. 
 
Data itu bisa bocor dari berbagai sumber, mulai dari pinjol ilegal, toko online abal-abal, hingga aplikasi palsu.
 
Uang yang masuk ke rekeningmu ternyata berasal dari pinjaman online yang diambil atas namamu dan kamu baru sadar setelah ditagih!
 
Baca juga: Waspada! Modus Baru Penipuan Fake BTS Menyamar Jadi Aktivasi 3D Secure Kartu Kredit

Bahaya yang mengintai kalau kamu kena jebakan ini

Kalau kamu langsung mengembalikan uang itu tanpa tahu sumbernya, kamu justru terjebak dalam alur penipuan.
 
Kamu dianggap meminjam uang tersebut, karena datamu sudah dicatut.
 
Tagihan datang bertubi-tubi, dari berbagai aplikasi pinjol ilegal.
 
Kalau nggak bayar, kamu bisa diteror lewat WhatsApp, ditelepon terus-terusan, bahkan disebar fitnah ke kontakmu.

Waspadai! Jangan langsung transfer balik

Kebaikan hati boleh, tapi tetap harus logis dan waspada. Ini dia tips penting buat kamu agar tidak jadi korban,
 
1. Jangan asal transfer balik
Kalau ada uang masuk dari orang tak dikenal, jangan langsung dikembalikan. Telusuri dulu siapa pengirimnya dan dari mana asal uang itu.
 
2. Cek dan laporkan ke pihak berwenang
Segera hubungi bank terkait (misalnya Halo BCA di 1500888) dan laporkan kejadian tersebut. Kamu juga bisa melapor ke OJK agar terhindar dari tuduhan pencucian uang.
 
3. Lindungi data pribadimu
Jangan sembarangan isi data KTP, nomor rekening, atau nomor HP di sembarang aplikasi atau situs. Gunakan platform resmi dan terpercaya saja.

Kalau sudah terlanjur? Ini yang harus kamu lakukan

- Simpan semua bukti transfer dan komunikasi dengan pelaku.
- Laporkan ke bank dan minta blokir transaksi mencurigakan.
- Segera hubungi OJK dan laporkan detailnya.
- Bila perlu, konsultasikan ke pihak berwajib atau LBH agar tidak terjerat hukum.
 
Kamu bisa mencegah semua ini dengan lebih kritis dan hati-hati. Ingat prinsip ini Don’t know? Kasih NO!
 
Jangan asal percaya, jangan asal transfer balik. Modus penipuan makin kreatif, tapi kamu bisa lebih cerdas. Yuk, sebarkan info ini ke orang-orang terdekatmu biar makin banyak yang waspada!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan