IHSG ke level 8.442 atau naik 27 bps atau 0,29 persen. Sementara itu, indeks LQ45 juga naik 0,18 persen pada level 847.
Saham LQ45 yang naik pada hari ini seperti BBCA, BBRI, TLKM, ANTM dan UNVR. Sedangkan KBLF, BBNI dan UNTR melemah.
Kemudian indeks saham syariah unggulan JII juga naik ke 572 atau 0,72 persen dengan kenaikan pada saham ASII, EXCL dan BRPT.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG koreksi di akhir pekan. Jika diakumulasi dalam sepekan IHSG masih terapresiasi +0,52%.
Investor asing inflow dalam sepekan Rp 3,90 miliar ditopang oleh saham perbankan. Sementara, kondisi rupiah JISDOR bergerak stagnan di level Rp16.719 pasca BI-Rate tetap di level 4,75% untuk menjaga nilai tukar dan inflow di instrumen portofolio.
Dow Rebound Usai Sinyal Dovish The Fed
Dow Jones Industrial Average menutup perdagangan Jumat waktu setempat dengan kenaikan hampir 500 poin, menandai rebound signifikan setelah tekanan hebat sebelumnya.Pemicu utama datang dari pernyataan Presiden The New York Federal Reserve, John Williams, yang membuka kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga lanjutan tahun ini. Komentar itu menenangkan pasar yang sempat limbung oleh kekhawatiran ekonomi global dan arah kebijakan moneter.
Dow menguat 1,08 persen ke level 46.245. Nasdaq ikut menguat 0,88 persen menuju 22.273, sementara S&P 500 naik nyaris 1 persen ke posisi 6.603.
Sentimen risk-on kembali terasa kental. Hal ini tercermin dari indeks volatilitas VIX yang terjun lebih dari 11 persen sebuah sinyal bahwa ketegangan di pasar mulai mereda, meski belum benar-benar hilang.Namun, optimisme Wall Street tidak sepenuhnya menular ke pasar global.
Di Eropa, pergerakan bursa masih terpecah. London berhasil bertahan di zona hijau, meski tipis. Sementara Frankfurt justru terkoreksi cukup dalam, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kondisi ekonomi kawasan. Paris nyaris tidak bergerakseolah pasar memilih menahan napas, menunggu arah yang lebih jelas.
Sementara itu, pasar Asia justru mengalami tekanan cukup dalam. Asia justru menghadapi tekanan lebih berat. Jepang, Hong Kong, hingga Tiongkok mengalami koreksi tajam. Nikkei terpukul lebih dari dua persen, Hang Seng ikut terseret hampir dua setengah persen, dan Shanghai Composite tenggelam di tengah tekanan dari faktor domestik dan global yang tumpang tindih.
Emas justru kembali bersinar. Harga emas Comex naik mendekati satu persen ke level USD 4.116 per troy ounce, menandakan investor masih menyimpan sikap waspada. Di sisi lain, harga minyak mentah justru melemah. Baik WTI maupun Brent tertekan di bawah USD 65 per barel, mencerminkan kekhawatiran permintaan global yang belum sepenuhnya pulih.
Beberapa logam industri seperti nikel dan tembaga masih menunjukkan kekuatan, meski perak dan timah terkoreksi. Sementara gas alam justru mencatat lonjakan di atas 2 persen, dipengaruhi oleh faktor pasokan dan cuaca.
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
1.JPFARekomendasi: Buy
Harga Penutupan: 2.460
Target Harga: 2.550
Stop loss: 2.300
2.RAJA
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 4.910
Target Harga: 5.100
Stop loss: 4.600
3.EMTK
Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: 1.260
Target Harga: 1.310
Stop loss: 1.150
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id