Adapun penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini ditandatangani Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi dan Direktur Utama RS Pelni Dewi Fankhuningdyah Fitriana. Melalui penandatanganan ini, Bank DKI siap mendukung berbagai transaksi pembayaran yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh karyawan dan Manajemen RS Pelni.
"Bank DKI akan menghadirkan kemudahan transaksi perbankan melalui penyediaan layanan Cash Management System (CMS), pembukaan rekening (tabungan, giro, dan deposito), pembiayaan kredit konsumer, serta penempatan mesin ATM di lingkungan RS yang dapat dimanfaatkan pengunjung maupun pasien," ujar Babay, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Desember 2022.
Baca: Defisit APBN 2022 di Bawah 3% |
Babay menambahkan penandatanganan ini menjadi momentum pembuka kerja sama yang baik antara Bank DKI dan RS Pelni yang telah menorehkan sejarah pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, khususnya DKI Jakarta selama lebih dari 100 tahun.
Ia menyatakan selain optimalisasi layanan perbankan yang diberikan oleh Bank DKI, sebagai bentuk timbal balik bisnis, RS Pelni akan menyediakan layanan kesehatan bagi seluruh karyawan Bank DKI, mulai dari pelayanan rawat inap, rawat jalan, telekonsultasi, hingga Medical Check Up (MCU) dan layanan emergensi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengungkapkan Bank DKI menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai langkah pembuka kerja sama antar dua lembaga. Dengan kerja sama ini tentunya menjadi awalan untuk kedepannya membuka sinergi dan kolaborasi yang lebih besar.
"Dengan tujuan memberikan manfaat bagi banyak pihak," pungkas Arie.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News