IHSG melemah 1,87 persen atau 136 poin ke level 7.168 pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September 2022. Volume perdagangan sebesar 34 miliar lembar saham. Dalam setahun IHSG sudah naik sebesar 19,56 persen.
| baca juga: Aduh! IHSG Bakal Keok Hari Ini |
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan momen IHSG yang mengalami tekanan ini bisa dijadikan peluang akumulasi yang bisa dimanfaatkan investor jangka menengah dan panjang.
"Memasuki akhir pekan, pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. IHSG bergerak di 7,189-7.382," sebut William dalam riset, Jumat, 16 September 2022.
Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir dengan melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu karena terpukul lagi oleh data ekonomi yang mengkhawatirkan dan kekhawatiran tentang dampak tindakan agresif Federal Reserve lebih lanjut di minggu depan.
Mengutip The Business Times, Jumat, 16 September 2022, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,6 persen menjadi 30.961,88. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas turun 1,1 persen menjadi 3.901,35. Kemudian Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi merosot 1,4 persen menjadi 11.552,36.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
