Mengacu data Bloomberg, Selasa, 16 Januari 2024, rupiah melemah 29,5 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.585,5 per USD.
Sementara jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah lebih dalam yaitu 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp15.589 per USD.
Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup di level Rp15.549 per USD. Sementara untuk hari ini diperkirakan rupiah akan bergerak di level Rp15.559 hingga Rp15.587 per USD.
Baca juga: Rupiah Masih Kalah Pamor Meski RI Sukses Cetak Surplus Neraca Dagang |
Ketegangan Timur Tengah
Melansir Antara, pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa melemah, dipengaruhi oleh ketegangan di Timur Tengah."Rupiah masih mungkin melemah hari ini terhadap dolar AS. Ketegangan di Timur Tengah mungkin menjadi pemicu pelaku pasar masuk ke aset dolar AS sebagai salah satu aset aman sehingga dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya," kata Ariston.
Ia mengatakan pagi ini indeks dolar AS sudah bergerak di kisaran 102,8, dan pagi hari sebelumnya di kisaran 102,4.
Terdapat serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke markas Houthi di Yaman dan serangan balasan dari Houthi ke kapal-kapal komersial AS di Laut Merah.
Ditambah, dengan serangan Israel ke Gaza dan rudal dari Lebanon yang menghantam Israel serta gempuran Turki ke pemberontak Kurdi di Irak dan Suriah.
Serangan-serangan tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar karena konflik-konflik tersebut bisa mengganggu perekonomian global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News