Mengacu data Bloomberg, Kamis, 5 Oktober 2023, mata uang Garuda itu menguat 49 poin atau 0,31 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.585 per USD.
Dolar Amerika Serikat melemah di akhir perdagangan Rabu. Pelemahan tersebut dipicu oleh data penggajian swasta AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Baca juga: Melemah Lagi, Rupiah Kini Sudah di Posisi Rp15.634/USD |
Indeks dolar melemah
Melansir Xinhua, Kamis, 5 Oktober 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, merosot 0,19 persen menjadi 106,7994 di akhir perdagangan.Berdasarkan Laporan Ketenagakerjaan Nasional Automated Data Processing Inc (ADP), pertumbuhan pekerjaan swasta mencapai 89 ribu untuk September, turun dari 180 ribu yang direvisi naik pada Agustus dan di bawah estimasi 160 ribu dari Dow Jones.
ADP juga mengatakan pertumbuhan upah tahunan melambat menjadi 5,9 persen, penurunan bulanan ke-12 berturut-turut.
"Kami melihat penurunan yang semakin tajam pada pekerjaan di bulan ini," kata Kepala Ekonom ADP, Nela Richardson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News