Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani mengungkapkan industri manufaktur nasional terpantau masih di zona ekspansif. Tercermin dari indeks PMI manufaktur pada Februari 2023 sebesar 51,2, setelah pada bulan sebelumnya berada di level 51,3. Aktivitas Manufaktur pada Februari 2023 ditopang oleh naiknya permintaan domestik.
"Bank Indonesia (BI) resmi menerapkan instrumen operasi moneter Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) yang berlaku sejak 1 Maret 2023. Skema ini bertujuan untuk menghimpun lebih banyak DHE, sehingga stabilitas perekonomian domestik tetap solid dan nilai tukar rupiah terjaga," kata Chisty, dilansir dari riset hariannya, Jumat, 3 Maret 2023.
Baca: Maju Terus Pantang Mundur, IHSG Berusaha Tembus Level 6.900 |
Dari mancanegara, tambahnya, PMI manufaktur di Kawasan Eropa pada Februari 2023 kembali terkontraksi lebih dalam di level 48,5, dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 48,8. Raihan tersebut sekaligus mencerminkan aktivitas industri di Kawasan Eropa terkontraksi dalam delapan bulan beruntun.
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)Buy: Rp214
TP: Rp222
Stop loss: Rp208
SCMA mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek tertahan di level support dengan membentuk pola bullish piercing. Volume meningkat dan MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja SCMA per September 2022 mencatat pendapatan bersih Rp4,95 triliun atau naik 12,77 persen YoY.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
SCMA mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek tertahan di level support dengan membentuk pola bullish piercing. Volume meningkat dan MACD bar histogram bearish terbatas. Kinerja SCMA per September 2022 mencatat pendapatan bersih Rp4,95 triliun atau naik 12,77 persen YoY.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Buy: Rp3.250
TP: Rp3.350
Stop loss: Rp3.200
JSMR mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek, pergerakan harga tertahan di atas MA-100 dan berpotensi membentuk pola morning star. Indikator stochastic oscillator golden cross di area oversold mendukung terjadinya reversal. Kinerja JSMR di sepanjang 2022 meraih pendapatan yang tumbuh 9,36 persen YoY menjadi Rp16,58 triliun.
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
JSMR mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek, pergerakan harga tertahan di atas MA-100 dan berpotensi membentuk pola morning star. Indikator stochastic oscillator golden cross di area oversold mendukung terjadinya reversal. Kinerja JSMR di sepanjang 2022 meraih pendapatan yang tumbuh 9,36 persen YoY menjadi Rp16,58 triliun.
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Buy: Rp2.080
TP: Rp2.150
Stop loss: Rp2.040
EXCL berpotensi rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami. MACD bar histogram berpotensi bearish terbatas dan Indikator stochastic goldencross di area oversold.
Skema rights issue dan penerbitan obligasi di 2022 berpotensi memperkuat struktur permodalan EXCL untuk melakukan ekspansi. EXCL berhasil meraih total dana sekitar Rp8 triliun, masing-masing Rp3 triliun melalui obligasi dan sukuk pada bulan September 2022 dan sekitar Rp5 triliun lainnya melalui rights issue.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
EXCL berpotensi rebound dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami. MACD bar histogram berpotensi bearish terbatas dan Indikator stochastic goldencross di area oversold.
Skema rights issue dan penerbitan obligasi di 2022 berpotensi memperkuat struktur permodalan EXCL untuk melakukan ekspansi. EXCL berhasil meraih total dana sekitar Rp8 triliun, masing-masing Rp3 triliun melalui obligasi dan sukuk pada bulan September 2022 dan sekitar Rp5 triliun lainnya melalui rights issue.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News