Dalam data mingguan bursa yang dikutip Medcom.id, Sabtu, 11 Februari 2023, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa juga berubah 3,70 persen menjadi 1.116.417 dari 1.159.261 transaksi pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu perubahan sebesar 9,43 persen dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa pada pekan ini, menjadi Rp9,724 triliun dari Rp10,736 triliun pada sepekan yang lalu.
Baca juga: Udah Kapok di Indosurya? Ini 6 Ciri Koperasi Nakal! |
Sedangkan untuk volume transaksi bursa meningkat 10,31 persen menjadi 20,537 miliar saham dari 18,618 miliar saham pada sepekan yang lalu. Kemudian kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 0,22 persen menjadi Rp9.489,727 triliun dari Rp9.510,520 triliun pada sepekan sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp754,94 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,239 triliun.
Di minggu ini BEI kedatangan ena. perusahaan tercatat baru yaitu PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP).
Selain itu, terdapat pencatatan dua obligasi dan satu sukuk. PT Sinar Mas Multifinance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multifinance Tahap I Tahun 2023 yang dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1 triliun. Lalu, PT Danareksa (Persero) menerbitkan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 yang dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1 triliun.
Sementara itu, PT CIMB Niaga Auto Finance menerbitkan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023 yang dicatatkan di BEI dengan nilai Rp1 juta.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 adalah sembilan emisi dari delapan emiten senilai Rp7 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 515 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp451,87 Triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125
emiten.
Sedangkan untuk Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 187 seri dengan nilai nominal Rp5.391,54 triliun dan USD452,11 juta. EBA sebanyak delapan emisi senilai Rp3,30 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News