Unbanked adalah mereka yang cukup umur namun tidak memiliki rekening bank. Kalangan ini bisa disebut juga unbankable karena lebih suka melakukan transaksi keuangan secara tunai.
Sementara underbanked adalah mereka yang sudah memiliki akses dengan layanan keuangan, tetapi masih sangat sederhana seperti misalnya hanya memiliki tabungan. Kalangan ini sudah memiliki rekening bank tetapi belum bisa mengakses produk keuangan seperti kartu kredit, KTA, dan lainnya.
Kondisi inilah yang menjadi sorotan Kredit Pintar dengan melakukan edukasi pinjaman online secara nonstop melalui media sosial yakni TikTok.
"Seperti kita ketahui, media sosial tak hanya berfungsi sebagai media hiburan saja. Namun lebih dari itu, melalui konten yang tersaji di media sosial, kita juga bisa mendapatkan berbagai informasi yang berguna salah satunya sebagai sarana edukasi," ujar Direktur Kredit Pintar Wisely Wijaya, dalam keterangan resminya, Jumat, 16 September 2022.
Dia mengatakan, melalui media sosial yang saat ini sangat digemari oleh generasi milenial dan Gen Z di Indonesia, TikTok, pihaknya berupaya untuk menyediakan konten-konten edukatif sarat manfaat. Adapun edukasi yang disajikan dibuat seringan mungkin, santai namun tetap berisi.
Baca juga: Lawan Rentenir, 9 Program Ini Jadi Fokus TPAKD di 2021 |
Melalui edukasi tersebut, Kredit Pintar pun diganjar penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Edukasi Pinjaman Online Secara Nonstop Terlama Melalui TikTok. Perseroan melakukan siaran streaming 24 jam melalui TikTok Live sejak pukul 09.00 WIB pada Sabtu 10 September 2022 hingga keesokan harinya di jam yang sama, Minggu, 11 September 2022.
"Selama 24 jam nonstop, Kredit Pintar menghadirkan berbagai narasumber dari beragam latar belakang. Mulai dari penyanyi dangdut, content creator, hingga para pengusaha muda kreatif," ungkapnya.
Salah satu bintang tamu, Najla Bisyir membagi tipsnya dalam membangun bisnis Bittersweet by Najla. "Sebelumnya saya tidak pernah punya mimpi sebesar ini. Awalnya hanya membuat kue-kue sederhana seperti cinnamon roll, bolu meises, bolu keju, bolu kukus yang saya bagian ke teman-teman dekat untuk dicoba apakah layak jual. Ketika mendapat respons positif saya pun yakin dan mulai memantaskan diri dengan mengikuti kelas membuat kue di Singapura dan Malaysia," jelas Najla.
"2016 setelah melahirkan anak ketiga, di usia 29 tahun saya memulai Bittersweet. Belum punya store, berjualannya pun masih dari rumah secara online. Store pertama baru ada pada 2019 di jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Lambat laun berkembang pesat hingga pada saat pandemi pun Bittersweet by Najla meningkat hingga lima kali lipat! Kiatnya, kami selalu menggunakan bahan yang premium," cerita Najla berbagi kiat sukses Bittersweet by Najla yang saat ini sudah tersebar di 38 cabang.
Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo berharap melalui program seperti ini, ke depannya edukasi keuangan dapat lebih meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
"Harapan kami, melalui acara seperti ini, dengan memaksimalkan kekuatan media sosial seperti TikTok, diharapkan dapat mengedukasi secara massif dan seluruh penonton dapat lebih teredukasi serta memahami apa yang kami sampaikan. Hal ini selaras dengan agenda nasional dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, serta mendukung pertumbuhan UMKM," tutup Wisely.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News