Rupiah pagi ini menguat 14 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp15.553 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.567 per USD.
"Terkait dolar AS, isu yang berkembang adalah beberapa pejabat The Fed disebut berpendapat bahwa laju kenaikan suku bunga harus diperlambat karena mengkhawatirkan dampak yang ditimbulkan terhadap pertumbuhan ekonomi AS," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Menurut Revandra, sentimen tersebut memberikan ruang penguatan bagi mata uang lain, termasuk rupiah. Selain itu rupiah memanfaatkan momentum dengan menguat selama tiga hari terakhir.
Namun rilis data ekonomi terbaru menyebut perekonomian AS tumbuh 2,6 persen pada September yang sebelumnya berada di level negatif 1,6 persen dan 0,6 persen.
"Rilis ini berpotensi menimbulkan optimisme keberhasilan AS telah lepas dari resesi, namun hal ini juga berpeluang untuk mendorong The Fed untuk lanjut menaikkan suku bunga sehingga market masih akan menunggu bagaimana rilis data terbaru ini memengaruhi kebijakan The Fed," ujar Revandra.
Baca juga: Rupiah Jelang Akhir Pekan Dibuka Menguat Tipis ke Rp15.563/USD |
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis, 27 Oktober 2022, PDB AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga, setelah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 2,3 persen dalam PDB kuartal ketiga.
Dolar AS yang relatif lebih lemah juga memberikan dukungan untuk minyak. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81 persen menjadi 110,58 pada akhir perdagangan Kamis, 27 Oktober 2022, tetapi masih turun sekitar 1,3 persen untuk minggu ini.
Revandra memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak ke arah Rp15.500 per USD dengan potensi resisten Rp15.600 per USD. Kemarin, rupiah ditutup melemah empat poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.567 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.563 per USD.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News