Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Hudiyanto mengungkapkan, sejumlah website file sharing pinjol ilegal antara lain apkmonk.com, apksos.com, apkaio.com, apkfollow.com, apkcombo.com, dan apkpure.com. Selain itu, juga ditemukan aplikasi dan konten penawaran pinjol ilegal di Google Playstore, facebook, dan instagram.
"Sehubungan dengan temuan tersebut, Satgas telah melaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melakukan pemblokiran guna mencegah kerugian di masyarakat," ujar Hudiyanto dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
Adapun sejak 2017 hingga 31 Juli 2023, Satgas telah menghentikan 6.894 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.193 entitas investasi ilegal, 5.450 entitas pinjaman online ilegal, dan 251 entitas gadai ilegal.
"Satgas meminta jika masyarakat menemukan tawaran investasi atau pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal, dapat melaporkannya kepada Kontak OJK 157, WA (081157157157), e-mail: konsumen@ojk.go.id atau e-mail: waspadainvestasi@ojk.go.id," tutur Hudiyanto.
Baca juga: Strategi OJK Kawal Literasi Keuangan Perempuan yang Jadi Ujung Tombak Mandiri Finansial |
Jutaan warga Jakarta terlilit pinjol
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin mengungkap temuan pinjaman online warga Jakarta. Sebanyak jutaan akun yang terdaftar atas nama warga Jakarta terlilit utang hingga Rp10,35 triliun.
Suhud mendorong Pemprov DKI Jakarta fokus membahas persoalan itu. Sebab, angka fantastis tersebut hampir setengah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah.
"Angka ini lebih besar dari APBD Yogyakarta hampir setengah APBD Jawa Tengah," ujarnya saat rapat Komisi B bersama jajaran SKPD Pemprov DKI Jakarta, Gedung DPRD, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Suhud menerangkan angka tersebut terkamulasi dari 2,38 juta akun pinjaman online. Menurutnya, terlepas niat warga melakukan pinjol untuk kebutuhan atau gaya hidup, tetap warga DKI terlilit rentenir.
"Kalau kita rata-rata misalnya satu orang punya dua akun saja, itu sudah satu juta orang warga Jakarta yang terjerat rentenir kira-kira," terang dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id