Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menekankan literasi keuangan bagi kaum perempuan sangat penting. Perempuan yang melek finansial dapat menjadi teladan dan menanamkan nilai pengelolaan uang yang bertanggung jawab.
"Serta dapat mengajarkan generasi berikutnya tentang pentingnya kemandirian dan keamanan finansial. Saya sering sampaikan, if you educate a woman, you educate a nation," kata Friderica pada acara Literasi dan Edukasi Keuangan Bagi Kaum Perempuan Aisyiyah yang diselenggarakan di Kantor OJK Provinsi Riau, dikutip dari siaran pers, Minggu, 30 Juli 2023.
Baca juga: Orang Tua Diajak Kenalkan Cara Kelola Keuangan ke Anak Sejak Dini |
Timbulkan permasalahan PUJK dengan konsumen
Diketahui, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan sebesar 85,10 persen. Gap ini berpotensi menimbulkan permasalahan antara Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dan konsumen.
Friderica juga mengingatkan ke peserta bahwa saat ini sangat marak tawaran investasi dan pinjaman online ilegal yang bisa merugikan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap penawaran investasi dan pinjaman yang diterima.
"Selain itu, ibu-ibu juga harus dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan sederhana agar kondisi keuangan keluarga tetap senantiasa terjaga dengan memahami kebutuhan dan keinginan serta melakukan alokasi anggaran yang sesuai," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id