Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengungkapkan berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), keyakinan konsumen terhadap ekonomi Indonesia tetap kuat. Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2023 tercatat di level 122,4. Level tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya 123 namun masih optimistis.
"Optimisme masyarakat saat ini didorong oleh meningkatnya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang tercatat sebesar 112,4. Peningkatan IKE terdorong dari meningkatnya Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang tercatat 113,8 dan Indeks Penghasilan Saat ini yang tercatat 118,5," kata Ratih, dalam riset hariannya, Kamis, 9 Maret 2023.
Dari mancanegara, tambahnya neraca dagang Amerika Serikat mencatatkan defisit USD68,3 miliar pada periode Januari 2023. Kinerja ekspor Amerika Serikat pada Januari 2023 tercatat naik 3,4 persen YoY mencapai sebesar USD257,5 miliar, lebih tinggi dari periode sebelumnya yang tercatat sebesar USD249 miliar.
Baca: Makin Panas! Rusia Tantang Calon AS untuk Pimpin Bank Dunia |
Lebih lanjut, berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yaitu:
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)Buy: Rp3.270
TP: Rp3.370
Stop loss: Rp3.200
JSMR mencoba untuk rebound dari bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami. Pergerakan JSMR tertahan di atas area MA100. Peluang rebound juga didorong oleh indikator MACD bar histogram telah melemah terbatas. JSMR diharapkan dapat mempertahankan kinerja positif di 2023 seiring meningkatnya mobilitas masyarakat.
PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Buy: Rp400
TP: Rp414
Stop loss: Rp384
PNLF rebound dari bearish jangka pendek dengan tertahan di atas pergerakan MA20. PNLF juga membentuk pola piercing indikasi terjadi reversal, serta Indikator MACD bar histogram melemah terbatas. Permintaan kredit multifinance berpotensi meningkat sejalan dengan BI yang menahan suku bunga di level 5,75 persen.
PT Indosat Tbk (ISAT)
Buy: Rp7.000
TP: Rp7.225
Stop loss: Rp6.800
ISAT bergerak uptrend di atas MA20 dan MA 100, berpotensi lanjutkan penguatan hingga membentuk pola double bottom. Sejalan dengan itu, Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif. ISAT mencatatkan peningkatan pendapatan 48,9 persen YoY menjadi Rp46,75 triliun dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp31,38 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News