BSI. Foto: MI/Andri Widianto.
BSI. Foto: MI/Andri Widianto.

Diklaim Pulih, Nasabah Bisa Akses Lagi Layanan BSI

Annisa ayu artanti • 12 Mei 2023 12:44
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjamin data dan dana nasabah aman meski perseroan mendapatkan serangan siber.
 
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pihaknya akan melakukan audit dan digital forensik usai serangan tersebut. Nasabah per 11 Mei 2023 sudah bisa mengakses layanan BSI mulai dari layanan cabang, ATM, hingga mobile banking.
 
"Alhamdulillah pada hari ini, layanan cabang, ATM, dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi," kata Hery dikutip Jumat, 12 April 2023.

Hery menuturkan, merujuk data Google, serangan siber dalam 90 hari terakhir mencapai 807 ribu, dengan rata-rata 9.000 sampai 10 ribu serangan per hari ke berbagai lembaga, tak hanya lembaga keuangan.
 
Baca juga: Dihantam Serangan Siber, Sistem BSI KO!

Maka dari itu seiring berkembang pesatnya teknologi serta kebutuhan nasabah untuk produk keuangan digital, BSI menyadari perlunya peningkatan risiko keamanan termasuk keamanan siber.
 
Hery menyebutkan peningkatan keamanan siber perseroan dilakukan sesuai dengan standar keamanan regulator, yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
"Dalam penyelenggaraan keamanan siber dan perlindungan data nasabah, BSI selalu mematuhi regulasi yang berlaku sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi," tegasnya.
 
Ia menjelaskan saat ini sebanyak 96 persen sampai 97 persen transaksi keuangan di BSI sudah dilakukan melalui saluran Information Technology (IT), baik anjungan tunai mandiri (ATM), internet banking, dan mobile banking.
 
Sebelumnya, layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga diserang ransomware. Akibatnya, layanan BSI mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023 hingga pagi hari 11 Mei 2023.
 
Serangan siber itu mengacau seluruh layanan perbankan, mulai dari jaringan ATM, transaksi, di teller kantor cabang hingga mobile banking miliki BSI.
 
Merangkum berbagai sumber, ransomware adalah jenis virus malware yang menyerang perangkat dengan sistem enkripsi. Walhasil, jika sistem terkena virus tersebut maka data tidak akan bisa terbaca oleh komputer ataupun laptop yang sedang digunakan. Virus ini dapat dihilangkan selama ada kode enkripsi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan