RUPST Waskita Karya Tahun Buku 2023. Foto: dok Waskita Karya.
RUPST Waskita Karya Tahun Buku 2023. Foto: dok Waskita Karya.

Demi Bisnis Berkelanjutan, Waskita Karya Fokus Sehatkan Kinerja Keuangan

Husen Miftahudin • 23 Mei 2024 10:51
Jakarta: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menegaskan komitmen untuk fokus pada restrukturisasi keuangan dalam lima tahun ke depan, dengan implementasi Master Restructuring Agreement (MRA) dan restrukturisasi obligasi menjadi kunci keberhasilan penyehatan kinerja perusahaan.
 
"Restrukturisasi keuangan merupakan langkah penting bagi Waskita untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan memastikan kelangsungan operasional yang berkelanjutan," kata Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 23 Mei 2024.
 
Saat ini, sebut dia, Waskita secara prinsip telah mengantongi persetujuan dari 21 perbankan dan persetujuan atas tiga seri obligasi nonpenjaminan dan menargetkan restrukturisasi dapat efektif di Semester I-2024. "Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan strategi ini dengan fokus yang kuat pada peningkatan kinerja keuangan dan operasional," tegas dia.
 
Perseroan juga berkomitmen secara berkelanjutan melakukan langkah-langkah perbaikan melalui transformasi bisnis. Dalam upaya mencapai tujuan strategis ini, perseroan telah memetakan pilar transformasi, antara lain memprioritaskan peningkatan kinerja pendapatan dan margin perusahaan (Business Turnaround); peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) (Organisasi); memperkuat kerangka Governance, Risk, and Compliance (GRC); serta Risk Maturity Index dan implementasi manajemen dashboard (Digitalisasi).
 
Pilar dalam hal digitalisasi, Waskita telah melakukan penguatan tata kelola IT dan inovasi terkait dengan digital construction dan melakukan penguatan monitoring
internal dengan menggunakan aplikasi digital.
 
Selain itu, Waskita fokus untuk kembali kepada bisnis inti perseroan, yakni menjadi kontraktor murni dalam pengerjaan proyek-proyek strategis pada segmentasi jalan & jembatan, gedung, dan infrastruktur air. Strategi ini mengedepankan pengerjaan proyek-proyek dengan skema pembayaran yang tepat yang bertujuan untuk memastikan penyelesaian proyek tepat waktu.
 
Perseroan per Desember 2023, tengah mengerjakan pembangunan 99 proyek yang terdiri dari 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk 12 Proyek IKN dan 69 Non-PSN. Perseroan optimis di tahun ini dapat menyelesaikan 19 proyek PSN termasuk 10 proyek IKN dan 48 proyek Non-PSN.
 
Baca juga: Restrukturisasi Efektif Semester I-2024, Waskita Pecut Pertumbuhan Jangka Panjang
 

Susunan komisaris dan direksi

 
Di sisi lain RUPST juga menetapkan persetujuan mengenai perubahan susunan pengurus sebagai bagian dari upaya memperkuat strategi perusahaan dan mencapai tujuan jangka panjang. Dengan hasil keputusan RUPST ini, maka susunan pengurus perseroan menjadi:
 
Komisaris
 
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko
Komisaris: Dedi Syarif Usman
Komisaris: T. Iskandar
Komisaris Independen: Muhamad Salim
Komisaris Independen: Addin Jauharudin
Komisaris Independen: Muradi
 
Direksi
 
Direktur Utama: Muhammad Hanugroho
Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno
Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE: Anton Rijanto
Direktur Business Strategic, Portfolio, dan Human Capital: Rudi Purnomo
Direktur Operasi I: Ari Asmoko
Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto
 
Dengan perubahan ini, kata Hanugroho, perseroan terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang komprehensif dan berkelanjutan.
 
Salah satunya, untuk menghindari benturan kepentingan, Waskita Karya menerapkan code of conduct terkait pelarangan pegawai dan pengurus sebagai mitra bisnis didukung dengan whistleblowing system untuk mendeteksi pelanggaran lebih awal.
 
Selain dari sisi manajerial bisnis, pengelolaan SDM yang baik juga diharapkan dapat membantu transformasi bisnis yang dilakukan perseroan.
 
"Dengan memperkuat pencegahan dan konsisten dalam melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko, perseroan meyakini upaya ini dapat memberikan nilai bagi Pemegang Saham dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan perseroan serta menjaga kesinambungan operasi perseroan pada masa yang akan datang," terang dia.
 
"Perseroan juga akan memastikan, seluruh organ perseroan bertindak sesuai dengan kode etik serta menjalankan proses bisnis secara profesional dan berintegritas. Sehingga kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham, pemangku kepentingan, dan publik dapat kami jaga dengan baik," tambah Hanugroho menutup pernyataannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan