Ilustrasi haji. Foto: Istimewa
Ilustrasi haji. Foto: Istimewa

Pilihan Berinvestasi Tepat agar Bisa Berhaji di Usia Muda

Annisa ayu artanti • 13 Juni 2024 15:19
Jakarta: Menunaikan rukun Islam kelima yaitu ibadah haji merupakan impian bagi umat muslim di seluruh dunia.
 
Biaya yang tidak sedikit menjadi salah satu rintangan utama dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Apalagi bermimpi dapat menjalankan ibadah itu di usia yang muda.
 
Namun, dengan perencanaan keuangan yang matang, termasuk dalam berinvestasi, perjalanan menuju Baitullah dapat menjadi lebih mudah dan tercapai. 
 
Baca juga: Tips Bisa Mencapai Setoran Awal Haji

Memilih instrumen investasi yang tepat

Kunci utama dalam berinvestasi untuk haji adalah memilih instrumen yang tepat. Berikut beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan: 

1. Tabungan haji

Pilihan klasik dan aman dengan risiko rendah dan imbal hasil yang stabil. Cocok untuk pemula dan investor yang ingin fokus pada kepastian dana. Di Indonesia, tabungan haji dikelola oleh Bank Syariah dan Bank Himbara.

2. Deposito syariah

Menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan haji biasa dengan jangka waktu yang fleksibel. Dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
 
Pilihan ini cocok untuk investor yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dalam jangka waktu tertentu. 
 
Baca juga: Ini Perbedaan Biaya Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda serta Simulasi Menabungnya

3. Reksa dana syariah

Memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi dengan diversifikasi aset yang beragam.
 
Dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional. Cocok untuk investor yang ingin mendapatkan keuntungan optimal dengan profil risiko yang lebih moderat.

4. Emas 

Menjadi pilihan investasi yang tahan inflasi dan nilainya cenderung naik dalam jangka panjang. Bisa dibeli dalam bentuk fisik (perhiasan, batangan) atau digital (melalui platform online). Cocok untuk investor yang ingin melindungi nilai asetnya dari inflasi.

5. Sukuk negara 

Investasi syariah yang aman dan terjamin oleh pemerintah dengan potensi imbal hasil yang menarik. Dana digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur negara.
 
Instrumen investasi ini cocok untuk investor yang ingin berinvestasi dengan prinsip syariah dan mendukung pembangunan nasional.
 
Selanjutnya, kamu dapat memantau perkembangan investasi secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
 
Semoga informasi ini bermanfaat untuk membantu Anda dalam berinvestasi untuk berhaji.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan