Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.14 WIB, IHSG berada pada posisi di zona merah ke level 7.253,82 atau turun 43,84 poin setara 0,60 persen.
Ambruknya saham-saham di IHSG ini terjadi menjelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu), yang akan digelar secara serentak besok, Rabu, 14 Februari 2024.
Adapun, sebanyak 212 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 169 saham lainnya menguat dan sebanyak 228 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.14 WIB sebanyak Rp1,01 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,36 miliar saham.
Baca juga: Saham-saham AS Beragam, Cuma Dow Jones yang Sukses 'Bawa Kabur' Cuan |
Wall Street beragam
Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir bervariasi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor bersiap menghadapi pembaruan inflasi penting pertama tahun ini dan gelombang laporan pendapatan berikutnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 125,69 poin atau 0,33 persen menjadi 38.797,38, mencapai rekor baru. Sementara indeks S&P 500 merosot 4,77 poin atau 0,09 persen menjadi 5.021,84. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq juga merosot 48,12 poin atau 0,30 persen menjadi 15.942,55.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan utilitas dan energi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,14 persen dan 1,05 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan real estat memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,77 persen dan 0,37 persen.
Pasar telah pulih karena fundamental yang positif, namun ekspektasi penurunan suku bunga yang tertunda masih membayangi. Laporan pendapatan minggu ini dan pembicara The Fed dapat memberikan kejelasan dan berdampak pada sentimen investor.
Laporan indeks harga konsumen AS untuk Januari yang dijadwalkan akan dirilis pada Selasa waktu setempat akan menjadi pusat perhatian ketika investor menilai efektivitas langkah-langkah pengetatan The Fed. Hal ini akan diikuti oleh serangkaian data pada akhir minggu ini, yang akan memberikan gambaran komprehensif mengenai aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News