Mengacu data Bloomberg, Kamis, 19 Oktober 2023, rupiah melemah 85 poin atau 0,54 persen terhadap dolar AS menjadi Rp15.815 per USD.
Sementara itu, mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 90 poin atau 0,57 persen dari penutupan perdagangan kemarin menjad Rp15.814 per USD. Hari ini gerak rupiah akan berkisar Rp15.724 hingga Rp15.814 per USD.
Baca juga: Ini Faktor Eksternal yang Buat Rupiah Melemah |
Rupiah masih akan melemah
Melansir Antara, Analis pasar mata uang Lukman Leong memperkirakan rupiah melemah terhadap dolar AS, yang rebound di tengah sentimen risk off pasar, karena pernyataan hawkish dari pejabat The Fed Christopher J Waller dan John Williams."Waller mengatakan The Fed walau tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan November 2023, namun bisa saja menaikkan suku bunga di pertemuan berikutnya. Sedangkan, Williams melihat suku bunga The Fed akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama," kata dia.
Faktor lain dari pelemahan rupiah adalah sikap investor yang mengantisipasi pidato yang lebih hawkish dari Kepala The Fed Jerome Powell pada malam ini.
Powell diperkirakan memberikan pernyataan yang lebih hawkish mengingat data ekonomi AS yang masih kuat dan inflasi yang tidak turun sesuai harapan.
"Melihat dari kondisi internal, investor menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diprediksi akan mempertahankan kebijakan tingkat suku bunga," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News