"Pagi ini bursa Asia dibuka melemah. Nikkei turun 0,58 persen dan Kospi turun 0,48 persen. Kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, seiring dengan sentimen global dan regional," sebut Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 10 Agustus 2023.
Sementara itu, indeks pasar saham Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), menjelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, bursa saham Eropa menguat pada Rabu (Kamis pagi WIB), dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen. Ini didorong oleh peningkatan saham di sektor energi.
Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 191,13 poin atau sekitar 0,54 persen menjadi 35.123,36. Indeks S&P 500 melemah 31,67 poin atau sekitar 0,70 persen menjadi 4.467,71. Indeks komposit Nasdaq merosot 165,93 poin atau sekitar 1,2 persen menjadi 13.718,40.
Baca: Defisit Perdagangan AS Menyempit di Juni 2023 |
Sementara, saham sektor perbankan meneruskan pelemahan dari sesi sebelumnya. Saham Bank of America dan Wells Fargo masing-masing melorot 0,8 persen dan 1,3 persen. Sebanyak empat dari 11 sektor utama meningkat, dengan indeks sektor energi melonjak 1,22 persen dipicu peningkatan harga minyak dunia.
Angka inflasi AS Juli diperkirakan hanya sedikit bertumbuh dari tahun lalu. Sedangkan dari Juni, angka indeks diperkirakan hanya meningkat 0,2 persen. Saham perusahaan teknologi yang sensitif terhadap suku bunga seperti Nvidia, Apple, dan Tesla turun antara 0,8 persen sampai 4,8 persen.
Harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange stabil jelang dirilisnya data inflasi AS. Harga emas untuk pengiriman September 2023 tetap USD1.958,50 per ons. Nilai tukar dolar AS minim perubahan dari sesi sebelumnya dengan indeks dolar AS hanya turun 0,05 persen menjadi 102,48.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News