Ilustrasi Rupiah. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi Rupiah. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Dibuka Melesat, Begini Ramalan Nasib Rupiah Hari Ini

Antara • 04 Desember 2023 09:58
Jakarta: Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah pelaku pasar menilai pernyataan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di akhir pekan lalu lebih dovish dibandingkan sebelumnya.
 
"Ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS sebelum pertengahan tahun depan meningkat. Menurut survei CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan di Maret naik menjadi sekitar 60 persen dari sebelumnya 21 persen," Ariston, Senin, 4 Desember 2023.
 
Selain itu, data Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Institute of Supply Management (ISM) AS juga memperlihatkan kondisi manufaktur AS yang masih berkontraksi, yakni 46,7 dengan ekspektasi 47,6. Hal ini mendukung ekspektasi suku bunga the Fed tidak lama lagi dipangkas.

Melihat sentimen dari dalam negeri, kondisi inflasi yang masih terkendali membantu memberikan sentimen positif terhadap mata uang Garuda tersebut.
 
"Potensi penguatan ke arah Rp15.450 per USD hingga Rp15.400 per USD dengan resisten di kisaran Rp15.500 per USD," beber Ariston.
 
Baca juga: Dolar AS Menguat, Pergerakan Mata Uang Garuda Melemah di Rp15.521/USD
 

Rupiah dipengaruhi sentimen global


Analis pasar mata uang Lukman Leong mengakui pergerakan mata uang rupiah hari ini lebih banyak berasal dari sentimen global.
 
Misalnya saja kabar Powell yang mengeluarkan pernyataan terkait kebijakan dan ekonomi yang saat ini dinilai sudah ideal. Juga kontraksi data PMI manufaktur ISM AS yang disebabkan oleh pengetatan tingkat suku bunga The Fed yang tinggi.
 
Dalam meninjau faktor internal, Lukman mengatakan tidak ada data ekonomi domestik hari ini.
 
Data ekonomi dari Indonesia pada pekan ini akan dirilis pada Kamis yang diperkirakan bertambah ke kisaran USD135 miliar, serta data penjualan ritel pada Jumat yang diprediksi tumbuh 1,9 persen.
 
Adapun nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat sebesar 51 poin atau 0,33 persen menjadi Rp15.434 per USD dari sebelumnya Rp15.485 per USD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan