Mengutip Investing.com, Senin, 7 Agustus 2023, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi terlihat melemah ke level Rp15.163 per USD. Rentang harian pagi ini di Rp15.145 hingga Rp15.173 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.104 per USD.
Sementara itu, dolar AS turun pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), sebagai tanggapan atas laporan non-farm payrolls yang mengecewakan untuk Juli, yang jauh dari harapan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,52 persen menjadi 102,0145 pada akhir perdagangan.
Baca juga: Indeks Dolar Terkoreksi, Rupiah Menguat terhadap Dolar AS |
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan peningkatan 187 ribu pekerjaan, yang jauh dari perkiraan pasar 200 ribu. BLS juga merevisi angka untuk Mei dan Juni, menurunkan perolehan pekerjaan untuk bulan-bulan tersebut masing-masing menjadi 281 ribu dan 185 ribu.
Data non-farm payrolls yang lebih lemah dari perkiraan menunjukkan suku bunga tinggi telah mulai memberikan tekanan pada pasar kerja, yang mungkin bullish untuk obligasi karena Federal Reserve mungkin kurang hawkish pada pertemuan berikutnya.
Sementara itu, pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1009 dibandingkan dengan USD1,0944 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,2754 dibandingkan dengan USD1,2701.
Dolar AS dibeli 141,8580 yen Jepang, lebih rendah dari 142,7030 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8727 franc Swiss dari 0,8751 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3379 dolar Kanada dari 1,3354 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,5834 krona Swedia dari 10,7100 krona Swedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News