baca juga: Balik Arah, Dolar AS Libas 6 Mata Uang Utama |
Dilansir dari Investing.com, mata uang rupiah diperdagangkan pada level Rp15.144 per USD atau menguat 0,03 persen atau empat bps perdagangan Jumat, 4 Agustus 2023.
Mata uang rupiah sudah melemah 2,02 persen dalam setahun. Indeks dolar AS berjangka terkoreksi 0,10 persen atau 0,103 bps ke level 102,190.
Dolar AS mendapatkan tekanan setelah pasar tenaga kerja AS secara bertahap melambat setelah kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022. Tekanan ini sedikit mengganggu ekonomi AS seperti yang ditunjukkan oleh perkiraan pertumbuhan PDB riil GDPNow dari Fed Atlanta untuk kuartal ketiga sebesar 3,9 persen.
Kekuatan pendorong dolar AS
Mata uang paman sam mendapatkan stimulus setelah Fitch menurunkan peringkat kredit AS menjadi AA+ dari AAA dalam sebuah langkah yang mengundang respons amarah dari Gedung Putih dan mengejutkan para investor.Ini dikeluarkan meski ada resolusi dua bulan yang lalu mengenai krisis pagu utang. Penurunan rating ditengah sifat agresif menaikkan suku bunga bisa mendorong mata uang safe haven seperti dolar AS.
Moody's mengutip kemungkinan kemerosotan fiskal selama tiga tahun ke depan dan negosiasi plafon utang yang berulang mengancam kemampuan pemerintah untuk membayar tagihan-tagihannya.
Pemotongan peringkat ini tidak mengandung informasi fiskal yang baru, Goldman Sachs menyatakan dalam sebuah catatan, menambahkan mereka tidak yakin ada pemegang Treasuries yang akan dipaksa untuk menjual karena penurunan peringkat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News