Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto.
Ilustrasi. FOTO: MI/Andri Widiyanto.

Dear Investor Milenial, Ada Perusahan Baru yang Mau Melantai di Bursa Nih

Husen Miftahudin • 13 Januari 2023 21:33
Jakarta: PT Hillcon Tbk berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada kuartal I-2023. Dalam aksi korporasi ini, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 442,3 juta saham kepada publik.
 
"Jumlah saham yang ditawarkan tersebut mencapai 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor Hillcon setelah IPO saham dan kisaran harga perdana saham yang ditawarkan yaitu Rp1.250 sampai Rp2.000 per saham, sehingga target dana IPO yang diperoleh Hillcon hingga maksimal sebesar Rp884,6 miliar, kata Direktur Utama Hillcon Hersan Qiu dalam siaran persnya, Jumat, 13 Januari 2023.
 
Menurut Hersan, dana IPO sekitar 55 persen akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan biaya produksi pertambangan, antara lain biaya bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan alat berat. Sisanya sekitar 45 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal.
 
"Ini terdiri dari pengadaan peralatan untuk mendukung kegiatan operasional di sektor nikel," katanya.
 
Adapun roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Hillcon dijadwalkan pada 12-26 Januari 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 7 Februari 2023. Setelah pernyataan efektif terbit, saham Hillcon diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2023.
 
Untuk memuluskan rencana aksi korporasi ini, manajemen Hillcon telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Perseroan, serta Macquarie sebagai Penjamin Emisi Efek. Melalui IPO ini, Hillcon dapat ikut memperkuat industri nikel.
 
"Rencana IPO Hillcon ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan bisnis, menciptakan nilai yang optimal bagi perseroan dan stakeholder, serta demi mewujudkan ekosistem industri nikel Indonesia dan global. Itu sebabnya, kami melakukan roadshow untuk menawarkan saham ke publik," ungkap Hersan.
 
Hersan berharap, Hillcon mampu menarik investor untuk menginvestasikan dana di Indonesia demi memperkuat perekonomian nasional dan pembukaan lapangan kerja. "Hillcon memiliki potensi pertumbuhan yang baik seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini memantapkan langkah Hillcon menjadi pemain industri nikel," ungkap dia.
 
Baca juga: Indonesia Dinilai Siap Jadi Penopang Kendaraan Listrik Dunia

 
Indonesia punya harta karun nikel
 
Untuk diketahui, konsumsi nikel dunia naik 17,2 persen pada 2021 menjadi 2,8 juta ton dibandingkan 2020 yang tumbuh hanya 0,6 persen. Sebanyak 1,96 juta ton nickel metal (69 persen) dikonsumsi oleh industri baja stainless.
 
Indonesia sebagai produsen nikel terbesar dunia memiliki 950 ribu ton nickel metal pada 2021, atau sebesar 35 persen dari total produksi nikel dunia. Indonesia juga memiliki cadangan terbukti nikel terbesar di dunia.
 
Indonesia memiliki 22 persen cadangan terbukti nikel (21 juta ton nickel metal). Menurut catatan Kementerian ESDM, cadangan terkira Indonesia mencapai 41 juta ton nickel metal.
 
Kinerja keuangan Hillcon
 
Hingga September 2022, Hillcon mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Ini didorong oleh peningkatan produksi pertambangan. Perseroan juga mampu mempertahankan margin kotor yang kuat sebesar 27 persen per September 2022.
 
Hillcon berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,17 triliun per September 2022, meningkat 68,22 persen dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp1,29 triliun.
 
Laba kotor Hillcon melesat sebesar 10,39 persen, dari Rp524,6 miliar per September 2021 menjadi Rp579,1 miliar per September 2022. Sementara total aset Hillcon meningkat 28,75 persen, dari Rp2,40 triliun pada 2021 menjadi Rp3,09 triliun per September 2022.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan