Di kawasan ASEAN, kinerja IHSG menduduki peringkat kedua setelah Singapura yang mencatatkan pertumbuhan positif. Per 28 Desember, ia menyebutkan, posisi IHSG berada di level 6.850,52, meningkat empat persen secara tahunan (year to date/YTD). IHSG juga sempat menyentuh level tertinggi atau all time high (ATH) pada 13 September yaitu di level 7.318,02
“Kinerja pasar modal secara year to date masih mencatatkan pertumbuhan positif,” kata Inarno dalam konferensi pers tahunan, Kamis, 29 Desember 2022.
Baca juga: 3 Hari Jelang Tutup Tahun, IHSG Malah Ambruk ke 6.796 |
Dari sisi kapitalisasi pasar, Inarno menyebutkan, per 28 Desember kapitalisasi pasar bursa mencapai Rp9.509 triliun. Kapitalisasi pasar sempat menyentuh level tertingginya yakni Rp9.600 triliun pada 27 Desember 2022.
Di samping itu untuk perkembangan pasar modal Syariah, Inarno menambahkan, kinerja pasar modal Syariah juga menggembirakan, yang tercermin dari peningkatan indeks syariah.
Per 28 Desember Desember ISSI tercatat naik 15,53 persen menjadi 218,38 dibandingkan posisi yang sama tahun lalu di level 189,02. Kapitalisasi pasar modal syariah juga meningkat 20,52 persen, dari Rp3.983,65 triliun menjadi Rp4.801,27 triliun per 28 Desember 2022.
OJK juga mencatat upaya penggalangan dana yang dilakukan perusahaan di tahun ini pun mengalami peningkatan. Jumlah emiten baru pada 2022 sebanyak 63, yang terdiri dari 54 emiten saham dan 9 emiten EBUS. Adapun total nilai emisi yang dicatatkan sebanyak Rp40,74 triliun.
Dengan jumlah tersebut, saat ini jumlah perusahaan tercatat menjadi 825 perusahaan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News