IHSG sempat anjlok, namun pada pukul 9.07 WIB (mengacu data RTI) berbalik arah menguat ke 6.856 atau naik 5,08 poin setara 0,07 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.857 dan level terendahnya di 6.838.
Sebanyak 203 saham emiten bergerak menguat di perdagangan pagi ini. Sementara, 157 saham lainnya melemah dan sebanyak 189 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.07 WIB sebanyak Rp371,94 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 1,09 miliar saham.
Sebelumnya, pada Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2023 kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur IHSG di sepanjang 2022 mengalami kenaikan 4,1 persen. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan bursa-bursa di negara lainnya yang justru mengalami penurunan yang tajam.
Baca juga: Semangat Baru Pasar Modal di 2023 |
"Kemudian market cap, kapitalisasi pasar juga tumbuh 15 persen sampai di angka Rp9.499 triliun. Ini juga bukan sebuah angka yang kecil, angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global di 2022," tuturnya.
Meskipun begitu, ia mengakui 2023 ini menjadi tahun ujian bagi perekonomian Indonesia, pun terhadap IHSG. Kepala Negara pun meminta semua pihak untuk tetap waspada terhadap risiko dan ancaman perlambatan ekonomi global yang dinilai akan semakin brutal di tahun ini.
"Di 2023, ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi kita. Kita tetap terus hati-hati, tetap waspada," kata Jokowi.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News