Ketidakpastian global, terutama konflik geopolitik Timur Tengah, kembali membayangi pasar dan menjadi sentimen utama pergerakan indeks.
IHSG dibuka lemah
Melansir Antara, pada pembukaan Jumat pagi, 20 Juni 2025, IHSG tercatat turun 20,36 poin atau 0,29 persen ke level 6.948,28.Penurunan ini juga diikuti oleh indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan, yang terkoreksi 3,55 poin atau 0,46 persen ke posisi 771,26.
Baca juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, Tapi Masih Berpeluang Menguat! Ini Kata Analis |
Ketegangan global masih jadi faktor tekanan
Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, tekanan terhadap IHSG kali ini lebih banyak berasal dari sentimen global, khususnya ketegangan yang kembali meningkat di kawasan Timur Tengah."Ketidakpastian merupakan musuh terbesar bagi pasar. Karenanya selama dua pekan ke depan, IHSG masih akan memiliki keraguan untuk menguat," ujar Nico.
Konflik yang belum mereda antara Iran dan Israel membuat investor cenderung bersikap wait and see.
Pasar juga mencermati sikap negara-negara besar terhadap potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Di sisi lain, dinamika dari Amerika Serikat juga menjadi perhatian pasar. Presiden AS Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi militer terhadap Iran, seiring target untuk menghentikan pengayaan uranium oleh negara tersebut dan mencegah pengembangan senjata nuklir.
Meski peluang negosiasi tetap terbuka, kemungkinan serangan militer juga tidak bisa diabaikan.
“Ruang penguatan terbuka, namun mungkin tipis setidaknya hingga ketidakpastian berkurang,” tambah Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id