Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

Sentimen AS Bikin Rupiah Loyo

Annisa ayu artanti • 18 Juli 2024 10:13
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau kembali melemah pada awal perdagangan Kamis pagi.
 
Pelemahan ini terjadi setelah rupiah meroket ke posisi Rp16.100 per USD usai rilis BI rate oleh Bank Indonesia.
 
Mengacu data Bloomberg, Kamis, 18 Juli 2024, rupiah melemah 57 poin atau setara dengan 0,35 persen menjadi Rp16.157 per USD.
 
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 55 poin atau 0,34 persen menjadi Rp16.149 per USD.
 
Baca juga: BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Lompat hingga Dekati Level Rp15 Ribuan/USD

Pelemahan rupiah dipengaruhi rencana Presiden AS

Melansir Antara, pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden terkait pembatasan ekspor semikonduktor.
 
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh kekuatiran rencana Biden yang akan menerapkan langkah yang lebih keras pada Tiongkok," kata analis mata uang Lukman Leong.
 
Lukman menuturkan langkah Biden tersebut mengenai pembatasan ekspor semikonduktor sehingga dapat memicu meningkatnya tensi geopolitik.
 
Selain itu, pernyataan calon Presiden AS Donald Trump mengenai Taiwan juga turut memanaskan situasi dan memicu sentimen risk off. Sehingga para investor beralih ke aset safe haven seperti mata uang dolar AS.
 
Trump mengatakan Taiwan perlu membayar ke AS apabila mau dilindungi. Trump juga menuduh Taiwan (TSMC) telah mengambil 100 persen bisnis semikonduktor AS.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan