Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, sejumlah aset telah ditawarkan ke beberapa pihak pembeli. Ada beberapa aset juga yang ditawarkan dengan sistem sewa. Intinya, pihak HERO terbuka terhadap aset-aset tersebut.
"Memang saat ini seperti yang telah kami sampaikan kami melakukan penjualan aset yang idle," katanya dalam paparan publik, Senin, 5 Desember 2022.
Hadrianus menjelaskan upaya ini dilakukan agar bisa mengurangi beban perseroan dan juga tambahan pendapatan. Terlebih, ia mebgakui mengelola aset-aset HERO memakan biaya yang cukup besar.
Baca juga: HERO Group Agresif Berjualan Online |
"Karena memang aset idle itu kalau kita keep terus maintenance-nya sendiri juga sangat besar dan ini juga memberatkan kami, tapi sebaiknya juga untuk lebih meningkatkan profitabilitas jadi kita tawarkan untuk dijual dan akan kita lakukan terus sampai beberapa waktu ke depan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Hero Supermarket Alfredo Chandra menambahkan, hingga kuartal III-2022 perusahaan telah melepas satu aset properti. "Selama sembilan bulan terakhir pada 2022 kami sudah menjual satu aset properti dan dua pertiga penjualan tersebut akan ditutup," imbuhnya.
Seperti diketahui, HERO masih membukukan rugi pada kuartal III-2022 sebesar Rp85 miliar. Meski begitu tugi tersebut sudah jauh lebih kecil dibandingkan rugi pada kuartal III-2021 yang sebesar Rp747 miliar.
Rugi pada periode kuartal III-2022 ini turun lantaran didukung oleh pendapatan yang meningkat dari Rp2,4 triliun pada kuartal III-2021 menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal III-2022.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di keterbukaan Bursa Efek Indonesia, perseroan membukukan beban pokok pendapatan Rp1,89 triliun. Jumlah ini naik dari sebelumnya Rp 1,49 triliun. Sementara untuk beban usaha tercatat mengalami penurunan sebesar 8,45 persen menjadi Rp1,35 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id