"Total aset Allianz Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen, menjadi Rp4,26 triliun. Kesehatan finansial Allianz Syariah yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) Dana Tabarru tercatat sebesar 436 persen," sebut Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad K Permana, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 18 Mei 2023.
Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan jumlah polis baru sebesar 21,3 persen dan peningkatan jumlah peserta sebesar 9,2 persen sampai akhir 2022. Lebih dari 100 ribu peserta mempercayakan Allianz Syariah untuk perlindungan jiwa dan kesehatan.
Allianz Syariah mencatatkan pembayaran santunan asuransi (klaim) dan manfaat asuransi sebesar Rp789,4 miliar, di mana 69 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi (klaim), sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong dan berbagi kebaikan antar peserta.
Tenaga pemasar berlisensi syariah
Selain kualitas produk syariah yang unggul, kinerja Allianz Syariah juga didukung oleh kerja keras lebih dari 35 ribu tenaga pemasar berlisensi syariah, meningkat 107,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Baca: Kemarin IMF, Kini Bank Dunia Bawa Kabar Buruk Jika AS Gagal Bayar Utang! |
Permana mengatakan Allianz memiliki kekuatan finansial yang kuat, baik dari tingkatan group, regional, maupun Indonesia. Allianz Syariah terus memperkokoh landasan untuk mengembangkan bisnis syariah dengan berbagai inovasi dan optimalisasi digital untuk produk serta layanan.
"Kami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, yang didukung oleh tim dan tenaga pemasar yang kompeten, untuk semakin memantapkan rencana pemisahan unit syariah atau spin off," tutup Permana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id