Investasi aset tetap sedikit dipercepat dan mengalahkan ekspektasi pada Januari-Oktober karena pemerintah meningkatkan belanja infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, ada sedikit risiko perdagangan lantaran ada kemungkinan Trump mengubah beberapa kebijakan.
"Pada sebuah keseimbangan, data sekarang ini menunjukkan adanya perbaikan aktivitas ekonomi yang berlanjut sekarang ini sampai dengan kuartal keempat di 2016," kata Capital Economics, dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/11/2016).
Baca: ADB: Ekonomi Tiongkok Bakal Tumbuh Jadi 6,6%
Kendati demikian, sejumlah indikator lain yang dirilis selama seminggu terakhir mulai dari data ekspor, penyaluran kredit bank, hingga ekspektasi perlambatan di pasar properti memberikan sinyal bahwa momentum perbaikan ekonomi akan goyah pada bulan depan.
.jpg)
Bendera Tiongkok (Reuters/Bobby Yip)
"Kami berharap pertumbuhan ekonomi bisa bertahan dengan baik pada kuartal mendatang. Namun, dengan pertumbuhan kredit yang sekarang ini melambat dan pasar properti mulai menurun akan melemahkan potensi di awal tahun depan," tuturnya.
Baca: Ekonomi Tiongkok Membaik, Utang Terkendali
Tiongkok telah bergantung pada pasar real estate dan belanja infrastruktur pemerintah guna mendorong aktivitas ekonomi di sepanjang tahun ini. Bahkan, kesemuanya itu bisa mengatur untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi dikisaran 6,5-7 prersen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News