Sejumlah orang sedang melintas di depan Bank of England, Inggris (REUTERS/Toby Melville)
Sejumlah orang sedang melintas di depan Bank of England, Inggris (REUTERS/Toby Melville)

Gagal Tes dari BoE

RBS Diminta Tingkatkan Struktur Permodalan

Angga Bratadharma • 01 Desember 2016 08:03
medcom.id, London: Bank of England (BoE) menyebut Royal Bank of Scotland (RBS.L) harus meningkatkan kepemilikan modalnya setelah mengalami kegagalan dalam menjalankan stress test pada tahun ini dengan tujuh pemberi pinjaman Inggris. Peningkatan modal diperlukan dalam rangka memperkuat laju bisnis di kemudian hari.
 
Tidak hanya itu, Barclays (BARC.L) juga mengalami kejatuhan dalam jangka pendek akibat beberapa tindakan. Akan tetapi, Barclays tidak harus menyerahkan rencana untuk meningkatkan struktur modal karena telah memperkuat pertahanannya, BoE Financial Policy Committee (FPC) menyatakan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/12/2016).
 
Sedangkan Standard Chartered (STAN.L) melewatkan beberapa target test, tetapi juga tidak perlu mengambil langkah-langkah baru untuk meningkatkan kepemilkan modal seperti itu karena Standard Chartered sudah mengambil langkah-langkah, BoE menambahkan. Namun, tetap perlu ada kewaspadaan.

Baca: Bank of England Dikritik Atas Stimulus di Brexit
 
Pemeriksaan kesehatan di tahun ini, yang sudah dilakukan ketiga kalinya oleh BoE sejak krisis keuangan 2007-2009 telah memaksa pembayar pajak untuk menyelamatkan kreditur seperti RBS, walau tidak ditampik menjadi paling sulit. Namun, hal itu perlu lantaran ada guncangan ekonomi global dan domestik.
 
RBS Diminta Tingkatkan Struktur Permodalan
Bank of England (REUTERS/Toby Melville)
 
"HSBC (HSBA.L), Lloyds Banking Group (LLOY.L), Nationwide dan Santander UK (SAN.MC) tidak ditemukan adanya kekurangan modal dalam ujian," kata BoE.
 
Baca; PM Inggris Upayakan Kerja Sama dengan Polandia Tetap Baik
 
Sistem perbankan di Inggris harus menjalani sebuah tes pada Juni ketika pasar mengalami tekanan dan pergerakan poundsterling anjlok ketika menanggapi keputusan warga Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa. Tidak ditampik, keputusan Brexit ini akan memberikan efek tersendiri baik dari aspek perdagangan maupun dari aspek industri perbankan.
 
Baca: Bank Sentral Inggris Tetap Pertahankan Suku Bunga 0,5%
 
RBS, saham yang mayoritasnya dimiliki oleh Pemerintah Inggris, akan mengumumkan rencana untuk meningkatkan kepemilikan modalnya. Ini membutuhkan persentase poin dalam tambahan modal dan diperkirakan bernilai sekitar dua miliar poundsterling, yang bisa dicapai dengan penjualan aset daripada harus memasuki pasar saham.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan