Ekonomi Inggris tidak akan berada pada pergerakan yang baik -diperkirakan oleh beberapa pendukung yang memilih agar Inggris tetap di Uni Eropa-, meski sejumlah ekonom mengatakan bahwa ekonomi Inggris mengalami penurunan tajam.
Carney menangkis sejumlah kritik yang datang dari beberapa anggota parlemen bahwa Bank of England bergerak terlalu agresif untuk membantu ekonomi Inggris tumbuh usai terjadinya Brexit, yakni memutuskan untuk memotong tingkat suku bunga, memperluas program pembelian obligasi, dan mengambil langkah-langkah lain untuk memudahkan pinjaman.
"(Saya) benar-benar merasa nyaman dengan keputusan saya dan didukung dan bahwa panitia mengambil kebijakan pada Agustus untuk memasok stimulus kebijakan moneter," kata Carney, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/9/2016).
Namun, kerusakan terhadap ekonomi tidak terlalu parah dibandingkan dengan keputusan Bank of England ketika mengumumkan adanya rencana stimulus pada 4 Agustus. Carney datang dengan kritik keras dari pendukung Brexit yang mengatakan Inggris akan menghadapi perlambatan ekonomi dan mungkin akan terjadi resesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News