Wells Fargo & Co (WFC.N), JPMorgan Chase & Co (JPM.N), dan Bank of America (BAC.N) menggebrak musim laba dengan catatan positif dan kondisi itu memberikan pengaruh terhadap pergerakan S&P 500, utamanya untuk sektor perbankan.
SPXBK mengalami kenaikan sebanyak 2,3 persen ke level tertinggi sejak Februari 2008 sebelum mengupas keuntungan saat itu. Adapun kondisi pada penutupan perdagangan ditutup naik 0,8 persen dibandingkan dengan kenaikan 0,2 persen untuk yang lebih luas di S&P 500.
Baca: Perbankan Siap Atuhi Ketahanan Likuiditas
Pembuat kebijakan di eksekutif bank menyatakan optimismenya di 2017 termasuk komentar pertama mereka di publik tentang pendapatan sejak Trump memenangkan Pemilihan Presiden pada 8 November 2016. Saat ini, implementasi kebijakan dari Trump masih ditunggu efeknya.
Menurut Kepala Strategi Investasi Prudential International Investments Advisers LLC John Praveen, hasil dan bimbingan dari bank-bank besar di AS yang dijadwalkan untuk melaporkan hasil laba pada minggu depan bisa meningkatkan sektor perbankan. Tentu kondisi ini akan baik bagi pergerakan saham bank di AS.
Baca: Commonwealth Bank Sokong Kebutuhan Pendidikan di Australia
"Hasil cenderung baik dan prospek akan menjadi positif sehingga ada ruang untuk keuntungan lebih lanjut," kata Praveen, seperti dikutip dari Reuters, Senin (16/1/2017).
Baca: Perbankan di Tiongkok Diminta Batasi Arus Modal Keluar
Indeks perbankan di AS naik 24,8 persen antara 8 November dan 9 Desember, kemudian diperdagangkan sideways selama satu bulan karena imbal hasil obligasi jatuh. Investor sedang menunggu untuk melihat rencana dari Trump yang mendukung pajak lebih rendah, stimulus fiskal dan peraturan lebih ringan, yang semuanya itu akan membantu bank-bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News