Logo Wells Fargo (REUTERS/Mike Blake)
Logo Wells Fargo (REUTERS/Mike Blake)

Aktivitas Bisnis Wells Fargo Mulai Diawasi Ketat

Angga Bratadharma • 21 November 2016 06:30
medcom.id, New York: Regulator bank Amerika Serikat (AS) berbalik arah dan memposisikan diri untuk menekan gaji mantan eksekutif di Wells Fargo & Co setelah terjadi skandal mengenai pembuatan akun palsu. Dalam hal ini, regulator terbilang semakin ketat guna mengawasi pergerakan bisnis Wells Fargo.
 
Tidak hanya itu, Kantor Comptroller of the Currency menyatakan bahwa sekarang ini pemberi pinjaman harus mencari persetujuan terlebih dahulu sebelum melakukan penamaan terhadap kepemimpinan bank yang baru. Hal itu penting agar bisnis yang berjalan sesuai dengan ketentuan dan tidak kembali menyimpang.
 
Dalam sebuah langkah mungkin ada target terkait gaji eksekutif Wells Fargo di saat beberapa anggota parlemen mengeluh bos dari bank itu belum membayar harga yang adil untuk bagian mereka atas skandal keuangan yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Baca: Senator AS Pertanyakan Pemecatan Pekerja Wells Fargo
 
Seorang pejabat Wells Fargo mengatakan Wells Fargo berada di jalur yang tepat untuk mengembalikan reputasi dan bisnisnya. "Ini tidak akan menghambat kemampuan kita untuk melaksanakan strategi kami, membangun kembali kepercayaan, dan melayani pelanggan kami," kata juru bicara Wells Fargo Jennifer Dunn, seperti dikutip dari Reuters, Senin (21/11/2016).
 
Aktivitas Bisnis Wells Fargo Mulai Diawasi Ketat
Wells Fargo pada September menyatakan setuju membayar sebesar USD190 juta untuk menyelesaikan tuduhan bahwa karyawan Wells Fargo telah membuka sebanyak dua juta rekening tanpa sepengetahuan nasabah. Hal itu dilakukan guna mencapai target penjualan secara internal.
 
Baca: Wells Fargo Siap Selesaikan Masalah Skandal Bisnis
 
Penipuan yang sudah berlangsung setidaknya selama lima tahun itu akhirnya telah memecat sebanyak 5.300 karyawan yang terbukti terlibat. Kongres akhirnya mendengar mengenai kasus skandal itu dan diikuti dengan CEO Wells Fargo John Stumpf mengundurkan diri beberapa waktu yang lalu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan