Rumah sudah terjual di daerah Portland, Oregon (REUTERS/Steve DiPaola)
Rumah sudah terjual di daerah Portland, Oregon (REUTERS/Steve DiPaola)

Penjualan Kembali Rumah AS Naik di Level Tertinggi

Angga Bratadharma • 23 November 2016 11:22
medcom.id, Washington: Penjualan kembali rumah Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan pada Oktober ke level tertinggi. Kondisi itu didukung oleh membaiknya pasar tenaga kerja dan adanya peluang untuk mengambil keuntungan dari rendahnya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
 
Penjualan kembali rumah AS yang naik itu membuat sektor properti mulai bergairah lagi. Adapun hal semacam ini diperlukan dalam rangka mengakselerasi perekonomian AS di masa-masa yang akan datang. Apalagi, Federal Reserve atau the Fed terus berupaya menaikkan tingkat suku bunga acuannya.
 
"Anda harus cukup percaya diri untuk membeli rumah. Konsumen menunjukkan tidak ragu-ragu tentang apapun menjelang pemilihan Presiden termasuk kepada semua hal yang salah dengan perekonomian," kata Kepala Ekonom MUFG Union Bank Chris Rupkey, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/11/2016).

Baca: Permintaan Rumah di AS Melemah
 
Total penjualan existing home (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan rumah bekas) meningkat 2,0 persen dari angka direvisi naik di 5,49 juta unit pada September ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,60 juta unit pada Oktober.
 
Para ekonom telah memperkirakan penjualan akan tergelincir sebanyak 0,5 persen menjadi sekitar 5,4 juta unit pada Oktober. Namun, perkiraan itu tidak terjadi karena penjualan rumah mampu menguat. Diharapkan kondisi ini bisa terus terjadi sejalan dengan perbaikan indikator ekonomi lainnya.
 
Baca: Penjualan Rumah AS Menguat Lebih dari Harapan
 
Sebelumnya, aktivitas pengisian aplikasi kredit rumah mengalami penurunan pada minggu kedua ke level terendah dalam lima bulan dengan tenor 30 tahun naik menjadi tertinggi sejak Juni. Tentu perlu ada upaya agar kredit pemilikan rumah ini bisa terus mengalami peningkatan di masa mendatang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan