Prospek untuk kenaikan suku bunga acuan di bulan depan juga mendapat dorongan dari data lain yang menunjukkan aplikasi pertama kali untuk tunjangan pengangguran jatuh ke 43 tahun atau lebih rendah dari minggu lalu dan perumahan mulai melonjak ke level tertinggi untuk sembilan tahun pada Oktober.
"Data hari ini memberikan Fed lebih banyak bukti untuk mendukung kenaikan suku bunga pada bulan depan," kata Corporate Economist Navy Federal Credit Union Alan MacEachin, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/11/2016).
Baca: The Fed: Saatnya Membahas Kenaikan Suku Bunga
Laporan yang tergambarkan ini menunjukkan bahwa ekonomi optimistis di awal kuartal IV-2016 dan Ketua Fed Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen bahwa bank sentral AS bisa mengangkat biaya pinjaman "relatif segera."
Departemen Tenaga Kerja menyatakan Indeks Harga Konsumen meningkat 0,4 persen pada bulan lalu setelah naik 0,3 persen pada September. Dalam 12 bulan sampai Oktober, CPI naik 1,6 persen, kenaikan tahun ke tahun terbesar sejak Oktober 2014. CPI meningkat 1,5 persen pada tahun ini hingga September.
Baca: Fed Nilai Terlalu Dini Melihat Dampak Kebijakan Trump
Para investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke setidaknya 0,75 adalah pada 90 persen pada pertemuan Desember dan 91 persen untuk pertemuan Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News