Kepala Kantor Audit Nasional Amyas Morse mengatakan dalam sebuah surat kepada treasury select committee bahwa ia sedang mempertimbangkan mengenai peninjauan penanganan pemerintah atas investasi wajib pajak di bank yang dinasionalisasikan itu, termasuk saran yang diberikan oleh UK Financial Investments, badan yang mengelola saham bank.
"Saya masih menyelesaikan lingkup yang tepat dan sifat pekerjaan saya di daerah ini. Hal ini juga kemungkinan bahwa ini akan meluas ke sejumlah studi kasus, termasuk keputusan untuk menjual saham RBS pada Agustus 2015," tegas Amyas Morse, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/12/2016).
Baca: Ekonomi Inggris Lolos dari 'Bom' Brexit
Sebelumnya, politisi mempertanyakan apakah saran yang diberikan oleh Financial Investments UK telah mendengarkan sejumlah pihak terkait dan apakah memulai kembali penjualan saat saham berada di bawah jumlah pembayaran pemerintah untuk mewakili nilai terbaik.
Pemerintah Inggris mencatat pada bulan lalu telah menghadapi kerugian hampir 27 miliar poundsterling dari upaya menyelamatkan bank gagal selama krisis keuangan di 2007-2009 usai anjloknya nilai pemberi pinjaman, dan sejak orang Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa di Juni.
Baca: BoE Sebut Ekonomi Inggris Tidak Melaju Terlalu Lambat
Di sisi lain, Bank of England (BoE) menyebut Royal Bank of Scotland (RBS.L) harus meningkatkan kepemilikan modalnya setelah mengalami kegagalan dalam menjalankan tes stres pada tahun ini dengan tujuh pemberi pinjaman Inggris. Peningkatan modal diperlukan dalam rangka memperkuat laju bisnis di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
