Dalam skenario dasar, utang Pemerintah Yunani akan mencapai 275 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2060, dimana pada saat itu kebutuhan pembiayaan publik akan mewakili 62 persen dari PDB, ujar IMF dalam laporan yang dikutip dari Bloomberg, Minggu, (29/1/2017). Pemerintah Yunani memperkirakan utang publik sekitar 180 persen dari PDB saat ini.
baca : Bayar Utang, Yunani Bakal Naikkan Pajak
Dokumen tersebut juga mengatakan beberapa utang proposal Yunani oleh para Menteri Keuangan Kawasan Euro tidak cukup spesifik untuk memungkinkan penilaian penuh dari dampaknya terhadap pembangunan keberlanjutan. Akibatnya para Menkeu Eropa bertemu di Brussels pekan lalu, menolak untuk menyepakati bantuan lebih lanjut untuk negara itu, dengan nilai 86 miliar euro atau USD 92 miliar untuk program bailout.
Dewan IMF membahas kemampuan Yunani untuk membayar utang pada 6 Februari 2017. Negara eropa seperti Jerman dan Belanda menekan IMF untuk membantu Yunani. IMF melihat program bailout bisa hilang jika Yunani tak mengambil langkah lebih lanjut untuk mengekang pengeluaran atau mendapatkan keringanan persyaratan pinjaman dari negara eropa.
"Utang Yunani sangat tidak berkelanjutan dan bahkan dengan implementasi penuh kebijakan yang disepakati dalam program Mekanisme Stabilitas Eropa, utang dan pembiayaan kebutuhan masyarakat akan menjadi eksplosif dalam jangka panjang," kata dokumen itu.
Seperti di masa lalu, lembaga pendanaan tersebut mengusulkan bahwa Eropa memperpanjang masa tenggang dan tanggal jatuh tempo pinjaman. Dokumen tersebut juga menyerukan untuk penangguhan lebih lanjut dari pembayaran bunga dan untuk mengunci tingkat suku bunga untuk bertahan lebih lama.
IMF mengatakan, Yunani perlu mengatasi penghindaran pajak dan memperluas basis pajak, mengulangi rekomendasi dalam laporan sebelumnya. Yunani juga perlu mengatur belanja pensiun dan mengurusi kredit macet yang membebani bank.
IMF setuju dengan kreditur euro pada satu titik. Keduanya ingin Yunani memperkenalkan undang-undang yang memicu langkah-langkah penghematan jika negara gagal untuk mempertahankan surplus anggaran sebelum pembayaran bunga yang ditaksir sebesar 3,5 persen dari PDB. Menteri Keuangan Yunani Euclid Tsakalotos pekan lalu menolak permintaan itu karena merasa tak dapat dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News