Mengutip Antara, Kamis 1 Desember, indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 1,98 poin atau 0,01 persen menjadi berakhir di 19.123,58 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 5,85 poin atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 2.198,81 poin dan indeks komposit Nasdaq berkurang 56,24 poin atau 1,05 persen menjadi 5.323,68 poin.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Rabu memutuskan untuk memangkas produksi minyaknya sebesar 1,2 juta barel per hari, menetapkan pagu produksi minyak di 32,5 juta barel per hari.
Baca: Wall Street Berakhir Rendah Akibat Aksi Ambil Untung
Pengurangan produksi itu efektif dari 1 Januari 2017, dan merupakan pengurangan minyak pertama kartel sejak 2008. Pengurangan ini sedang dikoordinasikan dengan negara non-OPEC, Rusia, yang berjanji akan memangkas produksinya 300.000 barel per hari.
.jpg)
Aktivitas di perdagangan Wall Street (Foto: AFP)
Kedua kontrak, minyak mentah AS dan minyak mentah Brent meroket sekitar sembilan persen pada Rabu, menyusul berita kesepakatan pemotongan produksi OPEC. Terangkat oleh harga minyak yang melonjak, sektor energi naik tajam 4,82 persen sebagai peraih keuntungan terbesar (top gainers) dalam sepuluh sektor S&P 500.
Baca: Wall Street Bervariasi di Tengah Risalah Fed
Di sisi ekonomi, pendapatan pribadi AS pada Oktober meningkat 98,6 miliar dolar AS, atau 0,6 persen, mengalahkan konsensus pasar 0,4 persen, menurut Departemen Perdagangan, Rabu.
Sementara itu, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat 216.000 pekerjaan dari Oktober ke November, jauh di atas perkiraan pasar, menurut ADP National Employment Report untuk November pada Rabu.
Baca: Wall Street Menguat Usai Laporan PDB AS Positif
Laporan survei Beige Book Federal Reserve AS yang dirilis pada sore hari juga dalam fokus. Laporan dari dua belas distrik Federal Reserve mengindikasikan bahwa perekonomian terus berkembang di sebagian besar wilayah mulai awal Oktober sampai pertengahan November, kata Beige Book.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News