Ilustrasi Walmart (REUTERS/Daniel Becerril)
Ilustrasi Walmart (REUTERS/Daniel Becerril)

2017, Walmart Siap Ciptakan 10.000 Pekerjaan di AS

Angga Bratadharma • 18 Januari 2017 07:37
medcom.id, New York: Wal-Mart Stores Inc (WMT.N) akan menciptakan sekitar 10.000 pekerjaan di Amerika Serikat (AS) pada 2017 ini. Kondisi itu menambah angka yang dekat dengan 1,5 juta tenaga kerja di negara itu karena membuka atau merenovasi toko dan berinvestasi dalam bisnis e-commerce.
 
"Jumlah pekerjaan yang diciptakan konsisten dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Juru Bicara Wal-Mart Lorenzo Lopez, pengecer terbesar AS dan perusahaan swasta, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/1/2017).
 
Beberapa perusahaan AS, terutama mobil, telah mengumumkan rencana untuk menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat sejak Donald Trump memenangkan pemilu AS. Adapun penciptaan lapangan kerja itu menjadi penting karena berkaitan erat dengan akselerasi perekonomian di waktu mendatang.

Baca: Klaim Pengangguran AS Naik ke Level Tertinggi
 
Trump, yang akan mulai bekerja di kantor pada 20 Januari, telah berulang kali memilih dan mengkritik perusahaan di seluruh industri yang tidak berbuat banyak dalam mempertahankan jumlah pekerjaan di Amerika Serikat. Tentu peningkatan lapangan kerja menjadi sangat penting.
 
Sedangkan General Motors Co (GM.N) akan mengumumkan sedini mungkin atas rencananya untuk melakukan investasi sebesar USD1 miliar di pabrik-pabrik AS. Dalam hal ini, diharapkan investasi yang dilakukan memang memberi keuntungan dan mendukung pertumbuhan bisnis.
 
Sebelumnya,  Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menegaskan bahwa ekonomi AS akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya di 2017. Kondisi itu karena adanya rencana kebijakan dari sisi pajak dan rencana belanja infrastruktur oleh Pemerintahan Donald Trump.
 
Baca: Program Pemagangan Terpadu Tingkat Nasional Resmi Diluncurkan
 
Namun, pergerakan pertumbuhan global diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh karena adanya pelemahan di beberapa pasar negara berkembang. Kendati demikian, IMF berharap ekonomi dunia bisa tumbuh lebih maksimal dengan dukungan dari semua negara di dunia ini.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan