Ilustrasi (REUTERS/Ronen Zvulun)
Ilustrasi (REUTERS/Ronen Zvulun)

Pembahasan Bailout untuk Yunani Tertunda

Angga Bratadharma • 19 Desember 2016 07:48
medcom.id, Athena: Keputusan Yunani untuk memberikan pensiunan bonus satu kali telah menunda kesimpulan dari kajian bailout kedua. Kendati demikian, kesepakatan masih bisa dicari atau dicapai dalam beberapa bulan mendatang mengingat Yunani memang membutuhkan dana bailout agar keluar dari stagnasi perekonomian.
 
Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan, Yunani mengalami kemarahan kepada pemberi pinjaman di bulan ini yang mengumumkan akan menghabiskan sekitar 600 juta euro untuk bonus Natal kepada para pensiunan yang berpengasilan rendah. Kondisi itu justru mengalahkan target fiskal di tahun ini.
 
ESM, dana bailout zona euro, seharusnya melakukan konsultasi kepada kreditur pertama dan membekukan kesepakatan utang jangka pendek agar bisa dicapai pada awal bulan ini. Hal semacam ini tentu perlu diperhatikan lebih maksimal agar tidak memberikan efek buruk di masa mendatang.

Baca: Yunani Cari Solusi dari Krisis Utang di Tengah Ketidakpastian
 
"Tentu saja saya tidak akan menggambarkan situasi sebagai jalan 'buntu' tetapi lebih bergolak dari beberapa minggu yang lalu. Tetapi, kesepakatan dapat dicapai dalam beberapa bulan mendatang jika semua pihak bisa bertindak konstruktif," kata Dombrovskis, dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/12/2016).
 
Baca: Yunani Memproyeksikan Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat di 2017
 
Dombrovskis berharap Pemerintah Yunani benar-benar menjalankan perekonomian secara maksimal dan mengimplementasikan sejumlah perjanjian guna mendapatkan dana bailout untuk menopang perekonomian lebih optimal. Tentu ada harapan agar perekonomian Yunani tidak kembali anjlok dan didera sejumlah persoalan.
 
Baca: Ekonomi Yunani Tumbuh 0,8% di Kuartal III-2016
 
"Apa yang rumit adalah mengenai pengumuman secara sepihak oleh Pemerintah Yunani atas manfaat atau bonus yang diberikan. Meskipun kami memahami kekhawatiran dan tujuan baik di balik langkah ini oleh Pemerintah Yunani," kata Dombrovskis.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan