"Negara-negara OPEC dan bukan anggota OPEC harus bekerja sama untuk menstabilkan pasar minyak," kata Menteri Venezuela, saat tiba di Bandara Internasional Aljir, di mana dia disambut oleh mitranya dari Aljazair, Noureddine Boutarfa, seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/11/2016).
"Tujuannya adalah bertemu dengan pihak berwenang Rusia untuk berbagi dengan mereka, terkait strategi umum kami dalam OPEC," Del Pino mengatakan kepada wartawan di bandara sebelum kedua menteri itu terbang ke Moskow.
Baca: OPEC Berusaha Selamatkan Kesepakatan Usai Ketegangan Muncul
Pertemuan penting OPEC akan berlangsung pada Rabu 30 November, di Kantor Pusat OPEC di Ibuk Kota Austria, Wina, ketika para menteri perminyakan kartel akan membahas cara-cara untuk mempertahankan harga minyak antara USD50 hingga USD60 per barel.
Baca: Menteri ESDM Hadiri Pertemuan OPEC ke-171
Untuk tujuan ini, Aljazair telah mengusulkan untuk mengurangi produksi OPEC sebesar 1,1 juta barel per hari (bph). Tapi negara-negara non-OPEC, termasuk Rusia, harus bergabung dengan inisiatif untuk membuat rencana pemotongan produksi bisa berjalan.
Baca: Ahli di OPEC Buat Beberapa Kemajuan tentang Pemotongan Produksi
Pada September, 14 anggota OPEC mencapai kesepakatan bersejarah di Aljazair untuk memangkas produksi minyak dari 33,4 juta barel per hari menjadi antara 32,5 hingga 33 juta barel per hari. Perjanjian tersebut diharapkan akan diberlakukan di pertemuan kartel pada Rabu 30 November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News