Minyak mentah berjangka internasional Brent diperdagangkan di USD48,97 atau turun tiga sen dari penutupan terakhir mereka. Sementara minyak mentah berjangka berada di USD47,97 per barel, naik satu sen dari pemukiman terakhir mereka.
Para pedagang mengatakan kegiatan pasar di level yang rendah karena liburan Amerika Serikat (AS), sementara ada keengganan untuk mengambil taruhan yang besar karena ada ketidakpastian mengenai pemotongan produksi minyak yang direncanakan oleh OPEC.
Baca: Menteri Energi Rusia: Sulit Prediksi Bagaimana Pasar Minyak Seimbang
OPEC dijadwalkan akan bertemu pada 30 November untuk mengkoordinasikan mengenai pemotongan produksi minyak dan berpotensi melakukannya bersama-sama dengan negara bukan anggota OPEC yakni Rusia. Akan tetapi ada juga perbedaan pendapat mengenai negara-negara mana saja yang harus memangkasnya dan seberapa banyak pemangkasannya.

Bendera OPEC (REUTERS/Leonhard Foeger)
"Investor terlihat mereka sedang duduk di sela-sela karena mereka menunggu pertemuan OPEC di Wina pada pekan depan," kata ANZ Ban, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/11/2016).
Baca: Rusia Masih Cari Cara Bekukan Produksi Jelang Pertemuan OPEC
Kebanyakan para analis percaya bentuk pemotongan produski akan disetujui. Meski belum dipastikan apakah pemotongan itu akan cukup untuk menopang pasar minyak yang sekarang ini tengah mengalami guncangan dan membuat harga minyak dunia berada di level yang rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News