Pembahasan terbilang melelahkan antara negara anggota OPEC dengan produsen minyak terkemuka lainnya di dunia tentang bagaimana membatasi produksi minyak. Apalagi, pembahasan ini sudah berlangsung selama hampir satu tahun tanpa menghasilkan kesepakatan di tiap perusahaan.
Mengutip Reuters, Jumat 25 November, pada September, OPEC sepakat untuk mengurangi produksi antara 32,5 juta dan 33,0 juta barel per hari -upaya untuk menopang harga- dari perkiraan produksi terbaru yang sebesar 33,5 juta barel per hari. Namun, pembahasan mengenai hal itu masih terus dilakukan.
Baca: Perusahaan Minyak di Dunia Pangkas Produksi
Hasil keputusan tentang pembekuan produksi diharapkan bisa mulai terlihat pada 30 November ketika OPEC mengadakan pertemuan tahunan di Wina. Kelompok dari negara lain berharap terutama Rusia untuk bergabung dalam rangka membekukan produksi minyak.
.jpg)
Ilustrasi minyak mentah (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Namun, Rusia, yang produksinya didominasi oleh beberapa perusahaan minyak, belum menemukan solusi tentang cara untuk membatasi produksi minyak, yang pada Oktober tingkat produksinya mencapai level yang terbilang tinggi. Rusia akhirnya harus melakukan pembicaraan untuk mendukung pembekuan produksi itu.
Baca: Harga Minyak Berubah Jelang Pertemuan OPEC
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan pembekuan produksi minyak telah dibahas dengan perusahaan-perusahaan Rusia, namun dirinya menolak untuk memberikan rincian lebih lanjutnya. Presiden Vladimir Putin mengatakan bulan ini bahwa Moskow siap untuk membekukan output.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News