Mengutip Antara, Selasa 22 November, pasar sangat terpacu pada Senin oleh komentar Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia mengatakan bahwa Rusia siap untuk membekukan produksi minyaknya pada tingkat saat ini dan menambahkan prospek untuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyelesaikan kesepakatan pemotongan produksi adalah positif.
OPEC mencapai kesepakatan awal untuk mengekang produksi minyak mereka pada September di Aljazair dan akan bertemu pada 30 November untuk meresmikan kesepakatan di Wina. Namun, ketidaksepakatan tetap bertahan di antara produsen tentang rincian dari rencana tersebut.
Baca: 11 Negara Produsen Minyak Siap Gelar Pertemuan di Doha
Analis memperingatkan pasar bergejolak karena pertemuan OPEC yang dijadwalkan semakin dekat.
.jpg)
Ilustrasi minyak mentah (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember mengalami kenaikan sebesar USD1,80 menjadi menetap pada USD47,49 per barel di New York Mercantile Exchange.
Baca: Rusia Tidak Masalah Bekukan Produksi Minyak
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari mengalami kenaikan sebesar USD2,04 menjadi ditutup pada USD48,90 per barel di London ICE Futures Exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News